JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melontarkan sindiran halus kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berkait ajang Formula E saat keduanya berada di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).
Sindiran halus itu disampaikan Bambang saat memberi sambutan sebelum dimulainya ajang balap jalanan legal alias street race yang difasilitasi Polda Metro Jaya di Ancol, Minggu.
Sejatinya, sindiran itu diucapkan saat Bambang memanggil para pejabat yang hadir di ajang tersebut.
Nama Prasetio dipanggil usai Bambang menyebut Pangdam Jaya.
Baca juga: Street Race di Ancol Rencananya Hendak Digelar 2 Kali Dalam Sepekan
"Yang saya hormati juga Pangdam Jaya. Sahabat saya, Pak Pras, Ketua IMI tertunda, Ketua DPRD DKI Jakarta yang mudah-mudahan nanti tidak keberatan kalau Formula E ada di Ancol ini," ujar Bambang kepada Pras, Minggu.
Sebagai informasi, Bambang diudang ke ajang street race itu bukan sebagai Ketua MPR RI, melainkan sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat.
Usai melontarkan sindiran itu, tak sedikit pun Bambang membahas kembali persoalan Formula E.
Dalam sambutannya, ia hanya membahas soal street race dan harapan lain atas diadakannya ajang balap legal itu.
Prasetio memang sempat mengkritik keras penyelenggaraan Formula E di Ancol.
Ketua DPRD DKI itu sempat emosi saat mengetahui PD Pembangunan Ancol meminjam uang sebesar Rp 1,2 triliun ke Bank DKI.
Baca juga: Ketua Pelaksana Formula E Dukung Polda Metro Gelar Kompetisi Balap Liar
Prasetio menyebut, pinjaman uang senilai Rp 1,2 triliun merupakan aksi menghambur-hamburkan uang di saat kondisi ekonomi sedang susah.
Prasetio pernah mengungkapkan kecurigaannya tentang uang pinjaman Rp 1,2 triliun yang kemungkinan akan digunakan Ancol untuk membuat sirkuit Formula E.
Ini sama saja berarti Formula E menggunakan anggaran daerah. Padahal, sebelumnya Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengaku penyelenggaraan Formula E sepenuhnya menggunakan uang dari swasta.
Prasetio pun mengancam akan melaporkan Ancol ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri jika pinjaman Rp 1,2 triliun terbukti digunakan untuk Formula E.
"Kalau itu uang pinjem ke Bank DKI 1,2 triliun (digunakan) buat trek Formula E, gue akan laporkan! Saya sebagai pimpinan Dewan kalau di sini, saya laporkan ke Bareskrim, pasti!" ujarnya saat rapat kerja Komisi B bersama Pembangunan Jaya Ancol, Selasa (28/12/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.