Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Bentuk Protes Warga Terkait Masalah Banjir di Pondok Bambu Kini Dibongkar

Kompas.com - 17/01/2022, 11:11 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tembok sepanjang 10 meter yang dibangun warga melintasi sebuah jalan perumahan di Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, jakarta Timur, telah dibongkar.

Tembok dengan ketinggian sekitar setengah meter itu sengaja dibangun sebagai bentuk protes warga atas banjir yang terus terjadi di wilayah tersebut.

Tembok berdiri di jalan antara blok A5 dan blok A1 Perumahan Kompleks Kavling TNI AL atau di antara wilayah RT 009 dan RT 013.

Warga menyebut, saat hujan deras, air akan mengalir ke RT 009 yang lebih rendah.

Baca juga: Warganya Bangun Tembok hingga Sekat Jalan untuk Protes Masalah Banjir, Ini Kata Lurah Pondok Bambu

Lurah Pondok Bambu Asianti mengatakan, tembok tersebut telah dibongkar pada Minggu (16/1/2022).

"Alhamdulillah mencapai kesepakatan untuk dicarikan solusinya (banjir) dan hari ini dilakukan pertemuan, baik dengan para RT/RW, lurah, camat, hingga Suku Dinas Sumber Daya Air," kata Asianti dalam keterangannya, Senin (17/1/2022).

Sebelumnya, Kompas.com sempat datang ke lokasi, pada Jumat (14/1/2022) untuk mengonfirmasi keberadaan tembok yang menutupi jalan tersebut.

Seorang petugas keamanan di lokasi, Candra, mengaku tembok sudah dibangun sekitar satu minggu sebelumnya.

Baca juga: Protes Banjir Tak Kunjung Ditangani, Warga Pondok Bambu Bangun Tembok hingga Tutup Jalan

 

"Kalau banjir, lumpur, sampah, pada lari ke sini semua," bebernya.

Alhasil, saat banjir mereda, warga RT 009 harus membersihkan sisa lumpur atau sampah.

"Saat hujan deras, air sempat masuk pos keamanan," ujar Candra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com