Tri menilai, percepatan vaksinasi Covid-19 belum efektif untuk mencegah penularan virus Corona saat PTM 100 persen.
Dia mencontohkan, Inggris dan Amerika Serikat tetap mengalami peningkatan kasus Covid-19 meski cakupan vaksinasinya telah mencapai lebih dari 70 persen.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik di Kota Tangerang, Epidemiolog: Lebih Baik PTM 100 Persen Ditunda
Hal ini dilakukan demi keselamatan masyarakat, khususnya siswa atau peserta didik.
"Ya beranilah menunda demi rakyat," ucapnya.
Tri mengatakan, penularan virus Corona varian Omicron tidak hanya mengancam kesehatan siswa, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa saudara hingga orangtua.
Bersikeras gelar PTM
Pemkot Tangerang bersikeras tetap menggelar PTM 100 persen meski ada kenaikan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
Saat ditanya apakah PTM 100 persen bakal ditunda lantaran ada kenaikan kasus Covid-19, Kepala Disdik Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, pihaknya hanya menjalankan aturan sesuai SKB 4 Menteri.
Berdasarkan aturan tersebut, daerah yang berstatus PPKM Level 1 dan 2 bisa menggelar PTM 100 persen. Saat ini Kota Tangerang berstatus PPKM Level 2.
Baca juga: Disdik Kota Tangerang Tetap Terapkan PTM 100 Persen meski Khawatir dengan Omicron
"Ya ini kan PTM istruksi dari empat menteri (SKB 4 Menteri) ya," ujar Jamaluddin pada awak media, Senin (17/1/2022).
Menurut Jamaluddin, Disdik Kota Tangerang berhak untuk tetap menggelar PTM berkapasitas 100 persen.
"Jadi, artinya bahwa pemerintah daerah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (100 persen)".
Jamaluddin menyebutkan bahwa pihaknya akan lebih berhati-hati dalam penerapan PTM 100 persen.
"Iya, informasinya begitu (Pemkot Depok dan Pemkot Bekasi menunda PTM 100 persen). Kita masih hati-hatilah," ujar Jamaluddin.
Diklaim masih aman