Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Eks Ketua Tim Jaguar Usai Dilebur Jadi Tim Patroli Presisi: Jalani Pelatihan hingga Waktu Patroli Lebih Panjang

Kompas.com - 19/01/2022, 18:52 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tim Jaguar Polres Metro Depok telah dilebur dengan tim patroli polres lainnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Tim baru yang melebur Tim Jaguar hingga Raimas Backbone milik Polres Metro Jakarta Timur itu kini bernama Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya.

Tim baru yang disebut "dream team" itu diresmikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 13 Januari 2022.

Eks Ketua Tim Jaguar Iptu Winam Agus menceritakan, saat dilebur menjadi Tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya, timnya bersama tim patroli polres lain menjalani pelatihan.

"Sejak kami pelatihan di Lido bulan Desember sudah ganti nama, diresmikan Kapolda Desember pertengahan tahun lalu, diresmikan Kapolri minggu yang lalu. Akhirnya sudah berlaku sejak itu," kata Winam Agus saat dihubungi, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Aksi Kapolda Metro Lebur Tim Jaguar hingga Raimas Backbone, Kini Berganti Dream Team Patroli Perintis Presisi

Winam menyampaikan, tim patroli di polres-polres wilayah hukum Polda Metro Jaya dilebur agar mempunyai visi dan misi yang sama walaupun berbeda polres.

"Biar tidak ada karakter kewilayahan itu. Jadi banyak membedakan sehingga sekarang pimpinan menyamakan semua nama, semua satu visi misi, penguasaan atas nama presisi Polda Metro Jaya," kata Winam.

Setelah tim patroli dilebur, Winam berujar, waktu patroli mereka menjadi makin panjang. Saat masih Tim Jaguar, patroli baru dimulai pukul 00.00 WIB.

Sementara itu, setelah berganti menjadi Tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya, patroli dimulai dua jam lebih awal.

"Sesuai perintah pimpinan sekarang jam 10 malam sampai 5 pagi. Sebelumnya (mulai) jam 12," ujar Winam.

Baca juga: Tim Jaguar hingga Raimas Backbone Dilebur Jadi Satu, Warga Berharap Pulang Kerja Larut Malam Lebih Aman

Menurut Winam, saat ini banyak warga yang mengira timnya masih bernama Tim Jaguar. Banyak warga belum tahu bahwa Tim Jaguar telah dilebur.

"Dalam artian selama ini diingatan mereka adanya Tim Jaguar, tapi nanti pelan-pelan ke depan mungkin ingatan itu akan hilang diganti perintis presisi," katanya.

Meski telah berubah nama dan dilebur dengan tim patroli lain, lanjut Winam, ia memastikan bahwa tim patroli akan terus melaksanakan tugas demi mengatasi permasalahan di Depok.

"Kami tetap hadir di tengah masyarakat penuh dengan kesempatan yang sama, hanya masalah nama yang berubah," tutur Winam.

"Yang jelas dalam berpatroli, kami semoga lebih mumpuni, humanis dalam menghadapi permasalahan di masyarakat, dan itu untuk mengatasi masalah kejahatan di Kota Depok," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com