Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Sekolah di Jakpus Tutup karena Siswa Terpapar Covid-19

Kompas.com - 26/01/2022, 08:25 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota kian terus melonjak. Sejumlah murid sekolah di Jakarta Pusat terpapar Covid-19.

Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di 18 sekolah akibat sejumlah siswa tertular Covid-19,

Terbaru, sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 di wilayah Jakarta Pusat, yaitu SMP Negeri 137 Jakarta, SMP Negeri 77 Jakarta, dan SMA Negeri 4 Jakarta.

Baca juga: 90 Sekolah di Jakarta Ditutup karena Ditemukan Kasus Covid-19, Ini Daftarnya

SMP Negeri 137 Jakarta

Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 137 Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, harus dihentikan sementara menyusul ditemukannya kasus Covid-19 pada seorang siswa di sekolah tersebut.

Petugas keamanan sekolah, Agan, mengatakan, seorang siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut tertular virus corona di luar sekolah.

"Murid itu kena dari keluarganya. Setelah melakukan tes swab bersama keluarganya kemudian orang tua murid itu melaporkan ke sekolah bahwa anaknya positif Covid-19," kata Agan saat ditemui di SMP Negeri 137 Jakarta, Selasa (25/1/2022).

Pasca-penemuan kasus tersebut, pihak sekolah langsung melakukan pelacakan atau tracing kepada 40 pelajar lainnnya, Jumat kemarin.

"Sudah tracing pertama Jumat lalu, nanti Jumat ini mau di tracing kedua," katanya.

Baca juga: PTM di 18 Sekolah di Jakpus Dihentikan karena Temuan Kasus Covid-19, Total 37 Siswa Terpapar

SMP Negeri 77 Jakarta

Wakil Bidang Kesiswaan SMPN 77 Jakarta, Ottong Bukhori mengkonfirmasi bahwa kabar siswanya terpapar Covid-19 benar adanya.

Kata dia, temuan kasus ini bermula dari salah satu kelas IX E.

"Senin 17 Januari 2022 lalu, murid yang pertama terpapar Covid-19 datang terakhir ke sekolah. Kemudian hari Selasa 22 Januari 2022 dia izin PCR bersama keluarganya. Hasilnya keluar hari Rabu dan dinyatakan positif," ucap Ottong, Selasa (25/1/2022).

Mendapat kabar bahwa siswanya positif Covid-19, pihak sekolah segera melakukan tracing, bekerja sama dengan Puskesmas kecamatan Cempaka Putih Timur.

Berdasarkan upaya tracing terhadap 36 siswa, diketahui satu siswa positif Covid-19.

Baca juga: Bertambah, Temuan Kasus Covid-19 Kini Ada di 90 Sekolah Jakarta

"Hasil tracing tambah satu lagi siswa kami yang positif Covid-19. Murid yang pertama kena, saat ini sudah isolasi di rumah sakit AL. Pelajar kedua, teman sekelasnya sudah berada di Wisma Atlet," ungkap Ottong.

SMA Negeri 4 Jakarta

Kasus Covid-19 kembali ditemukan di SMA Negeri 4 Jakarta. Sebanyak sepuluh murid dinyatakan positif Covid-19 setelah pihak sekolah melakukan tracing yang kedua kalinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com