Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang Selatan Sebut Dua Penyebab Kasus Covid-19 Melonjak

Kompas.com - 27/01/2022, 00:34 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan dua faktor penyebab melonjaknya kasus Covid-19.

Pertama terkait penggunaan masker yang tidak diganti setelah empat jam.

"Karena sudah tidak ampuh menangkal droplet," ujar Benyamin di Rumah Lengkong, Serpong, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: 72 Pasien Dirawat di Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan

Faktor kedua yakni kerumunan masyarakat. Sedangkan, pemerintah telah menetapkan sejumlah pembatasan kegiatan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kita akan lihat lagi bagaimana pengetatan-pengetatan di masyarakat harus ada pembatasan lagi," tutur dia.

Oleh karena itu, Benyamin berharap agar masyarakat lebih taat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Adapun pemerintah telah menggencarkan penerapan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Bagaimanapun disiplin prokes harus kita tingkatkan lagi. Kita minta satpol PP untuk turun lagi bersama TNI dan Polri untuk patroli," kata dia.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Tangsel Melonjak hingga 201 dalam Sehari

Lonjakan kasus Covid-19

Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan mengalami tren peningkatan selama periode Januari 2022.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangsel, pada 1 Januari 2022 hingga 17 Januari 2022, angka kasus baru Covid-19 mengalami kenaikan sebanyak 1 kasus hingga 31 kasus.

Sementara peningkatan drastis terjadi pada periode 18 Januari hingga 20 Januari 2022 mencapai angka puluhan, dengan rincian 80 kasus pada 18 Januari.

Baca juga: Dinkes Catat 16 Kasus Transmisi Lokal Varian Omicron di Tangerang Selatan

Kemudian 77 kasus pada 19 Januari 2022, dan 97 kasus pada 20 Januari 2022. Angka tersebut melonjak hingga ratusan.

Pada 21 Januari 2022 tercatat 123 kasus baru Covid-19.

"Pada 22 Januari 2022 terdapat sebanyak 201 kasus baru, tertinggi sepanjang memasuki 2022. Lalu pada 23 Januari 2022 tercatat ada penambahan sebanyak 140 kasus Covid-19," ujar Koordinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Suhara Manullang, saat dihubungi, Senin (24/1/2022).

Akibatnya, jumlah pasien yang dirawat di RLC Kota Tangerang Selatan juga melonjak. Pada Minggu (23/1/2022), jumlah pasien yang dirawat di RLC tercatat ada 72 orang.

"Padahal pada awal tahun 2022, RLC sempat tidak merawat satu pun pasien Covid-19," kata Suhara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com