Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Usul Sumur Resapan Jadi Tempat Beternak Lele

Kompas.com - 27/01/2022, 00:51 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengusulkan sumur resapan dijadikan tempat untuk beternak lele. Dia menilai drainase vertikal tidak efektif dalam menangani banjir.

Menurut dia, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) bisa memberikan bibit lele dan mengajarkan masyarakat untuk mengelolanya.

"Kalau gue cocoknya bakal kerja sama dengan Dinas KPKP terus taruh lele di dalam situ, masyarakat yang jagain, kasih makan, itu kan jadi pendapatan juga," ucap Prasetio, saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Wagub DKI Jakarta: Terbukti Hadirnya Sumur Resapan Bikin Genangan Lebih Cepat Surut

Dia berpandangan, sumur resapan sama sekali tidak efektif menangani banjir Jakarta. Itu sebabnya DPRD DKI memutuskan mencoret anggaran sumur resapan pada 2022.

"Kenapa gue coret anggaran vertikal drainase (sumur resapan)? buat apa sekarang (fungsi sumur resapan)?" ucap dia.

Politisi PDI-Perjuangan itu pun menyinggung proyek penanganan banjir seperti normalisasi sungai yang justru tak dijalankan Pemprov DKI Jakarta.

Padahal, kata Prasetio, jika normalisasi sungai dikerjakan, maka titik banjir akan berkurang.

"Setelah tersambung dari hulu ke hilir (baru dicari kembali) mana yang masih kurang, itu kan nanti ketemu," tutur dia.

Baca juga: PDI-P DKI Sebut Sumur Resapan Program Unggulan Anies Terbukti Gagal Atasi Banjir Jakarta

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengeklaim bahwa sumur resapan membuat genangan air di Jakarta menjadi lebih cepat surut.

Ia menepis anggapan sejumlah pihak yang menilai bahwa sumur resapan tidak efektif mengatasi banjir.

"Terbukti dengan hadirnya sumur resapan banyak sekali genangan-genangan lebih cepat surut dari yang sebelumnya," kata Riza kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/1/2022).

"Sumur resapan itu menurut kajian para ahli sangat baik dan efektif," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com