DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok telah menetapkan 21 rumah sakit (rujukan) bagi pasien Covid-19. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang terjadi selama periode Januari ini.
"Ada 21 rumah sakit rujukan Covid-19 dengan 88 tempat tidur ICU dan 465 tempat tidur isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, dalam keterangannya, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Depok Melonjak, Pemkot Siapkan Tempat Isolasi
Mary menuturkan, pada pekan pertama Januari, tercatat ada 29 kasus Covid-19. Kemudian angkanya bertambah 183 kasus pada pekan kedua.
Pada pekan ketiga terjadi lonjakan kasus baru Covid-19 yakni mencapai 700. Selanjutnya pada pekan keempat tercatat ada penambahan 810 kasus.
Sementara, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Depok, terdapat 448 kasus baru Covid-19 pada Rabu (26/1/2022). Dinas juga mencatat ada 1.680 kasus aktif Covid-19.
Melihat kondisi itu, Mary meminta seluruh direktur rumah sakit untuk menyiapkan tambahan tempat tidur perawatan pasien Covid-19.
"Direktur rumah sakit atau yang mewakili mohon untuk segera menyediakan tambahan tempat tidur isolasi mengingat peningkatan kasus Covid-19 yang makin tinggi," ucapnya.
Baca juga: UPDATE 26 Januari: Kasus Covid-19 di Depok Naik 448 dalam Sehari, 1 Pasien Sembuh
Berikut ini daftar 21 rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 di Kota Depok:
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ada Kemungkinan PPKM di Depok Jadi Level 3
Sebelumnya, Wali Kota Kota Depok Mohammad Idris menyebutkan, positivity rate di wilayahnya meningkat seiring terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
"Kemarin, 26 Januari 2022, 448 Kasus Covid-19 per satu hari mengalami kenaikan. Dan inilah yang menyebabkan angka positivity rate Depok naik mendekati angka 5 persen," kata Idris.
Pemkot Depok kini menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) atau tempat karantina bagi pasien Covid-19.
"Itu akan kita siapkan isoter dan tempat karantina, sebab keterpakaian BOR rumah sakit mencapai 24,09 persen untuk Isolasi dan ICU masih 6,82 persen," ucap Idris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.