Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Depok Melonjak, RS Diminta Siapkan Tambahan Tempat Tidur Perawatan

Kompas.com - 28/01/2022, 01:19 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati meminta seluruh rumah sakit rujukan untuk menyiapkan tambahan tempat tidur perawatan bagi pasien Covid-19.

Hal ini dilakukan dalam mengantisipasi lonjakan jumlah pasien Covid-19 di Kota Depok.

"Direktur rumah sakit atau yang mewakili mohon untuk segera menyediakan tambahan tempat tidur isolasi mengingat peningkatan kasus Covid-19 yang makin tinggi," ujar Mary, dalam keterangannya, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Daftar 21 Rumah Sakit Rujukan di Depok

Mary menuturkan, pada pekan pertama Januari, tercatat ada 29 kasus Covid-19. Kemudian angkanya bertambah 183 kasus pada pekan kedua.

Pada pekan ketiga terjadi lonjakan kasus baru Covid-19 yakni mencapai 700. Selanjutnya pada pekan keempat tercatat ada penambahan 810 kasus.

Terkait lonjakan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menetapkan 21 rumah sakit rujukan.

"Ada 21 rumah sakit rujukan Covid-19 dengan 88 tempat tidur ICU dan 465 tempat tidur isolasi," kata Mary.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Depok Melonjak, Pemkot Siapkan Tempat Isolasi

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, terdapat 448 kasus baru Covid-19 pada Rabu (26/1/2022). Dinkes juga mencatat ada 1.680 kasus aktif Covid-19.

Sebelumnya, Wali Kota Kota Depok Mohammad Idris menyebutkan, positivity rate di wilayahnya meningkat seiring terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

"Kemarin, 26 Januari 2022, 448 Kasus Covid-19 per satu hari mengalami kenaikan. Dan inilah yang menyebabkan angka positivity rate Depok naik mendekati angka 5 persen," kata Idris.

Pemkot Depok kini menyiapkan tempat isolasi terpusat atau tempat karantina bagi pasien Covid-19.

"Itu akan kita siapkan isolasi terpusat dan tempat karantina, sebab keterpakaian BOR rumah sakit mencapai 24,09 persen untuk Isolasi dan ICU masih 6,82 persen," ucap Idris.

Baca juga: UPDATE 26 Januari: Kasus Covid-19 di Depok Naik 448 dalam Sehari, 1 Pasien Sembuh

Berikut ini daftar 21 rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 di Kota Depok:

  1. RS Umum Tugu Ibu
  2. RS Umum Puri Cinere
  3. RS Umum Hermina Depok
  4. RS Umum Meilia
  5. RS Umum Bunda Margonda
  6. RS UI
  7. RS Umum Mitra Keluarga
  8. RS Umum Bhayangkara Brimob
  9. RS Umum Daerah Kota Depok
  10. RS Umum Bhakti Yuda
  11. RS Ibu dan Anak Tumbuh Kembang
  12. RS Umum Sentra Medika
  13. RS Umum Simpangan Depok
  14. RS Umum Hasanah Graha Afiah
  15. RS Ibu dan Anak Assyifa Depok
  16. RS Jantung Diagram
  17. RS Umum Permata Depok
  18. RS Umum Citra Medika Depok
  19. RS Graha Permata Ibu
  20. RS Umum Citra Arafiq
  21. RS Umum Bunda Aliyah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com