Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Kian Mengganas di Jakarta, Sudah Saatnya Tarik Rem Darurat?

Kompas.com - 28/01/2022, 06:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 seiring dengan masuknya varian omicron di ibu kota.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada 27 Januari, pemerintah melaporkan adanya 8.077 kasus baru. Sebanyak 50 persen atau 4.149 kasus baru bersumber dari Jakarta.

Adapun kasus aktif di Jakarta kini mencapai 16.979. Angka itu mencapai hampir 50 persen dari kasus aktif nasional yang berjumlah 35.704.

Baca juga: Pasien Covid-19 di RS Polri Melonjak 45 Persen dalam Sepekan Terakhir

Lonjakan kasus Covid-19 juga dirasakan dengan tingkat keterisian tempat taidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) yang mencapai 38 persen pada Rabu (26/1/2022) malam. Selang satu hari berikutnya, angka tersebut naik menjadi 45 persen.

Sebanyak 1.756 tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta sudah terisi. Tempat tidur tersisa 3.922 saat ini. 

Kenaikan BOR juga tercatat di intensive care unit (ICU). Saat ini, 86 tempat tidur ICU sudah terisi dari 611 total kapasitas yang ada.

Peningkatan BOR langsung dirasakan oleh RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur. Kepala RS Polri Brigadir Jenderal Asep Hendradiana mengatakan, lonjakan tersebut terjadi dalam sepekan terakhir.

"Dalam minggu ini ada peningkatan pasien Covid-19 yang masuk ke RS Polri, sekitar 45 persen dari bed yang disediakan," kata Asep kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Menanjak, Pemprov DKI Diminta Jangan Anggap Remeh Tetap Gelar PTM

Menurut Asep, saat ini terdapat 56 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Rata-rata pasien tersebut bergejala sedang hingga berat.

Sementara, kata Asep, RS Polri memiliki kapasitas 114 tempat tidur perawatan dan bisa ditambah jika diperlukan.

"Kami siapkan 114 tempat tidur dan bisa bertambah bila diperlukan," ucap Asep.

 

Mulai sulit cari rumah sakit

Di tengah lonjakan kasus baru dan meningkatnya BOR, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Abraham Wirotomo mulai menerima laporan warga yang kesulitan mencari rumah sakit.

"Namun keterisian tempat tidur rumah sakit di Jakarta saat ini justru didominasi oleh pasien yang sifatnya bukan mendesak, atau tanpa gejala dan ringan," lanjut dia.

Padahal, menurut dia, masyarakat dan rumah sakit sebaiknya lebih mengutamakan pasien yang sakit berat, lansia, dan komorbid.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Keterisian Rumah Sakit Capai 45 Persen

Karena itu, Abraham mengimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 dari virus Corona varian Omicron tanpa gejala atau ringan untuk lebih memanfaatkan telemedis dan melakukan isolasi mandiri (isoman) agar BOR di RS tak melonjak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com