JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar malam yang menjual ikan bandeng di Rawa Belong, Jakarta Barat, kembali digelar jelang Tahun Baru Imlek.
Pasar dadakan yang berada di Jalan Sulaiman itu sudah diramaikan oleh pembeli pada Jumat (28/1/2022).
Diana (25) warga Duri Kosambi menuturkan, tradisi memberikan ikan bandeng kepada orangtua atau mertua saat Imlek telah menjadi bagian dari keluarganya yang berdarah Betawi.
"Jadi di tradisi Betawi itu, kalau Imlek datangi orangtua dan mertua membawa ikan bandeng. Ikannya boleh mentah, boleh sudah dipindang," ujar Diana, saat ditemui di Rawa Belong, Jumat.
Baca juga: Pasar Malam Ikan Bandeng di Rawa Belong Diserbu Warga Jelang Imlek
Diana sengaja datang bersama suaminya untuk membeli ikan bandeng dengan kualitas terbaik.
"Saya setiap tahun datang ke sini. Sengaja, memang mau beli bandeng buat orangtua dan mertua," ungkap Diana, sembari menawar ikan berukuran 4 kilogram.
Sementara, Endah (22) warga Tomang, mengaku baru pertama kali membeli ikan bandeng di pasar malam Rawa Belong.
Endah bukan berasal dari keluarga Betawi, sehingga tidak memiliki tradisi demikian. Perayaan Imlek tahun ini menjadi momen pertama bagi Endah dalam menjalankan kebiasaan tersebut.
"Saya beli bandeng sengaja beli yang gede, yang berat, biar makin disayang mertua," kata Endah sambil tertawa.
Baca juga: Jelang Imlek, Warga Berburu Permen dan Kue Keranjang di Pecinan Glodok
Endah mengaku senang dengan pengalaman barunya itu. Sebab, ia memiliki kesempatan untuk mengenal kultur keluarga suaminya.
"Jadi bisa saling menghargai ya, harus bisa mengikuti dan mendukung. Enggak boleh tertutup dengan tradisi yang berbeda dari kita. Karena kita kan juga enggak mau kalau diperlakukan sebaliknya," kata Endah.
Berdasarkan pantauan Kompas.com hingga pukul 20.00 WIB, pasar malam tersebut semakin ramai dikunjungi pembeli. Semakin malam, stok ikan bandeng di meja-meja kios pedagang juga semakin menipis.
Bahkan, sebagian lapak pedagang sudah ada yang tutup lantaran dagangannya habis. Total pedagang ikan bandeng dadakan di sepanjang jalan tersebut bisa mencapai 30 kios.
Baca juga: Pertunjukan Barongsai Saat Perayaan Imlek di Vihara Amurva Bhumi Ditiadakan
Udin (40), pedagang, mengatakan, saking ramainya, ia bisa menjual sekitar 200 kilogram ikan bandeng setiap harinya.
"Saya ambil 200 kilogram ikan bandeng. Ambilnya dari Muara Karang, tapi ikannya sendiri ditangkap dari Cilincing, Jakarta Utara, dan Indramayu," kata Udin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.