JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta bertambah sebanyak 5.765 pada Sabtu (29/1/2022).
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, penambahan tersebut menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Ibu Kota mencapai 901.471.
Pada hari sebelumnya, total kasus Covid-19 di Jakarta adalah sebesar 895.706,
Baca juga: BOR Capai 54 Persen, Tempat Isolasi Terpusat di Jakarta Harus Diperbanyak
Jumlah penambahan 5.765 itu terdiri dari 5.432 penyebaran Covid-19 transmisi lokal dan 333 penyebaran Covid-19 dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Data juga menunjukkan adanya penambahan pasien Covid-19 yang sembuh, yakni sebanyak 1.747 orang.
Jumlah itu terdiri dari 1.539 orang yang sembuh dari sebaran transmisi lokal dan 208 dari PPLN.
Sedangkan jumlah total pasien sembuh di DKI Jakarta sendiri mencapai 863.718 orang.
Adapun jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 11 orang sehingga total menjadi 13.644 orang.
Baca juga: 514.910 Orang di DKI Jakarta Sudah Dapat Vaksin Booster Covid-19
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menekankan agar transmisi lokal Covid-19 varian Omicron di Jakarta dapat diperhatikan.
Hal tersebut menyusul adanya peningkatan jumlah kasus Omicron yang berasal dari penularan atau transmisi lokal.
"Penekanan saya, mohon diperhatikan ada peningkatan signifikan kasus transmisi lokal. (Jumlahnya) jauh jaraknya antara impor dan lokal, berarti sekarang di antara kita saling menularkan bukan cuman orang datang dari luar negeri," kata Riza dalam keterangannya, Sabtu (29/1/2022).
Selain itu, saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan tempat rawat inap rumah sakit di Jakarta naik dari 45 persen menjadi 54 persen seiring dengan meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Ibu Kota.
"Update Covid Jakarta, BOR-nya 54 persen. Naik nih dari 45 ke 54 persen, perhatian nih! Dari 4.222 jadi 2.260, ICU-nya terisi 112 dari total 629 (yang disediakan), naik 18 persen," kata Riza.
Menurut Riza, meskipun pasien Covid-19 yang dirawat tersebut pada umumnya tidak bergejala, tetapi dia meminta agar masyarakat tidak menganggap enteng Covid-19.
Adanya kenaikan kembali kasus Covid-19 di Jakarta, pihaknya menegaskan akan tetap melakukan pengawasan dan monitoring evaluasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.