Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas Bocor Bikin Rumah dan Lapak Rongsokan di Tangsel Terbakar, Satu Korban Luka Parah

Kompas.com - 04/02/2022, 16:45 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Jalan Kemiri 8, RT01 RW04, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (4/2/2022).

Peristiwa itu dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 08.10 WIB.

Kebakaran menghanguskan rumah dan lapak rongsokan milik warga bernama Hendri. Beberapa rumah pekerja di lapak milik Hendri juga ikut terbakar.

Pemadam kebakaran tiba pada pukul 08.20 WIB untuk memadamkan api di area yang memiliki luas 200 meter persegi.

"Setelah mendapat laporan kita langsung terjun ke lokasi dengan mengerahkan 11 unit damkar dari Tangsel," ujar Komandan Regu Damkar Tangsel Ade Budiawan.

Terdapat 11 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangsel serta 3 unit bantuan dari Depok, Jawa Barat, yang dikerahkan untuk pemadaman api.

"Total ada 14 unit mobil pemadam, 11 dari Kota Tangsel dan sisanya 3 unit bantuan dari Depok," jelasnya.

Api dapat dipadamkan selang tiga jam kemudian, yakni sekitar pukul 11.00 WIB.

Akibat insiden itu, istri Hendri, yakni AN (48), menderita luka bakar cukup parah pada bagian lengan. Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Korban luka bakar ini adalah istri dari pemilik (rumah dan lapak), sudah dievakuasi. Luka bakarnya sekitar 30 persen dari tangan sampai leher," ungkap Ade.

Ade menjelaskan, kebakaran berasal dari tabung gas yang bocor dari rumah yang ditempati korban AN.

"AN ini sebenarnya sudah mencium bau gas, terus dia nyalain kompor dari situlah terjadilah kebakaran," tandasnya.

Kemudian api menjalar ke lapak rongsokan yang ada di belakang rumah AN, dan juga menghanguskan beberapa rumah pekerjanya.

Total ada 4 kepala keluarga (KK) yang terdampak akibat kebakaran yang disebabkan gas bocor tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com