DEPOK, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, terdapat ratusan tempat tidur isolasi yang disiapkan seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Depok.
Sementara di ICU telah disediakan puluhan tempat tidur.
"Tersedia 596 tempat tidur isolasi di 21 rumah sakit rujukan (pasien Covid-19), dengan 65 ICU tempat tidur ICU," kata Dadang dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Setelah Depok, Kini Giliran DKI Minta Level PPKM Ditingkatkan
Dadang melanjutkan, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 bertambah satu persen dibanding data sebelumnya, Rabu (2/2/2022).
BOR RS di Depok kini mencapai 53,1 persen dan ICU terisi 26,47 persen.
"Yang sudah terisi tempat tidur ICU 18 bed (oleh pasien Covid-19) artinya sudah 27,69 persen, dan tempat tidur isolasi sudah terisi 324 bed pasien Covid-19 artinya 54,36 persen," ungkap Dadang.
Adapun, untuk tempat isolasi di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (UI), kata Dadang, telah terisi pasien Covid-19 mencapai 40 persen dari kapasitas 52 tempat tidur.
Dalam artian sudah terisi sekitar 20 pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi terpusat ditempat tersebut.
Baca juga: Mulai Hari Ini PTM 50 Persen Berlaku di Depok
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) pasien Covid-19 di 21 rumah sakit (RS) rujukan di Depok telah melewati 50 persen.
"Berdasarkan data kemarin (2 Februari 2022), BOR di seluruh RS di Depok capai 53,1 persen, sedangkan BOR ICU-nya 26,47 persen," kata Mary di Depok, Kamis (3/2/2022).
Adapun data BOR isolasi dan ICU ini meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, 1 Februari 2022. Pada 1 Februari, BOR isolasi yakni 49,56 persen, sedangkan ICU terisi 22,86 persen.
Mary menyampaikan, Pemkot Depok belum menambah kapasitas rumah sakit rujukan.
"Saat ini untuk ICU (tersedia) 68 tempat tidur dan isolasi (tersedia) 565 tempat tidur. Ini belum penambahan tempat tidur ya," lanjut Mary.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.