Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pesan Tiket Kebun Raya Bogor 2022

Kompas.com - 06/02/2022, 02:00 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebun Raya Bogor masih tetap buka di tengah pandemi. Namun agar lebih aman dan praktis, kini pemesanan tiket harus dilakukan online.

Baca juga: Kebun Raya Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aturan Masuk Membawa Kendaraan

Jika ingin ke Kerbun Raya Bogor, pengunjung bisa memesan di e-commerce, di antaranya:

Sementara untuk pemesanan melalui situs resmi bisa dilakukan sebagai berikut: 

  1. Masuk ke situs www.tiketkebunraya.id.
  2. Nantinya akan tersedia pilihan per orangan, sepeda, motor dan mobil. Lalu pilih kendaraan yang akan dibawa dan klik "Beli Tiket".
  3. Kemudian jika sudah punya akun kebunraya maka bisa langsung login. Jika belum maka Anda harus register.
  4. Setelah klik register akan muncul data diri yang perlu diisi seperti nama, nomer handphone, email dan password.
  5. Jika sudah bisa login, pilih tanggal kunjungan.
  6. Pilih berapa tiket yang dibutuhkan di bagian tanggal kunjungannya. Tersedia domestik weekend (Sabtu, Minggu dan hari libur nasional) atau domestik weekday (Senin-Jumat).
  7. Untuk weekend akan dikenai biaya Rp 26.500 per orang. Sedangkan untuk weekday akan dikenai biaya Rp 16.500. Jika sudah, klik "Submit".
  8. Cek dahulu pesanan tiketmu dan pilih metode pembayaran dengan cara scan barcode. Bisa melalui aplikasi digital seperti Gopay, OVO, Dana dan LinkAJa atau melalui mobile banking CIMB Niaga dan Permata. Jika sudah maka e-tickets akan dikirimkan ke email Anda.
  9. Pihak kebunraya.id akan memberikan kamu waktu 60 menit untuk jangka pembayarannya. Jika lewat dari itu maka pesanan tiket akan hangus.

Baca juga: Tak Sekadar untuk Wisata Edukasi, Glow Kebun Raya Bogor Juga Jadi Platform Riset

Meski tetap buka, pengunjung diminta untuk tidak berkerumun atau piknik di dalam.

Selain itu, ada ketentuan dimana pada hari weekend dan libur nasional, mobil tidak diperkenankan masuk.

Baca juga: 5 Tips Wisata ke Glow Kebun Raya Bogor, Pakai Baju Putih

Di hari Senin sampai Jumat, mobil juga tidak bisa masuk untuk berkeliling namun pemilik kendaraan mobil bisa memarkirkan mobil di area yang telah disediakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com