Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perempuan Tewas Terlindas TransJakarta di Terminal Tanjung Priok, Terpeleset Saat Bus Melintas

Kompas.com - 08/02/2022, 17:19 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tewasnya seorang perempuan karena tertabrak bus TransJakarta di terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (8/2/2022), karena korban terpeleset dan terjatuh hingga tertabrak dan tewas.

Menurut Kepala Terminal Bus Tanjung Priok Muzofar Surya Alam, ketika korban sedang berjalan di dekat pintu keluar terminal, dia terpeleset dan saat itulah bus TransJakarta melintas.

"Kejadiannya, pada saat korban berjalan di tepi pintu keluar, di situ terpeleset yang dibarengi dengan kendaraan bus TransJakarta yang akan keluar," kata Muzofar, Selasa.

Baca juga: Seorang Perempuan Tewas Terlindas Bus Transjakarta di Terminal Tanjung Priok

Menurut Muzofar, korban awalnya berjalan di pinggir pagar yang merupakan lintasan untuk bus TransJakarta.

Sayangnya, korban terjatuh karena terpeleset saat bus melintas.

Apalagi, kata dia, antara aspal dan jalan raya di lokasi kejadian hanya memiliki ketinggian kurang lebih 20 sentimeter saja.

Sejauh ini, kata dia, berdasarkan pemeriksaan dengan tim Laka Lantas Polres Jakarta Utara belum ditemukan identitas korban.

Namun barang-barang yang dibawa korban sudah diamankan.

Baca juga: Kendaraan Tabrak Separator Sering Terjadi, Sudinhub Jakarta Utara Koordinasi dengan TransJakarta

"Tidak ada identitas, yang ada hanya handphone. Lukanya pas di belakang, terlindas. Posisi terpeleset, jatuh, terlindas, meninggal di tempat. Kejadiannya masih di dalam area terminal, tepatnya pintu keluar," kata dia.

Muzofar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 11.00 WIB. Korban merupakan seorang perempuan berusia sekitar 20-23 tahun.

Ia menyebut, kecelakaan tersebut murni kecelakaan tunggal, sebab kecepatan bus TransJakarta yang melintas pun tak lebih dari 10-15 km/jam.

Saat ini, PT TransJakarta tengah melakukan investigasi atas kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com