Wagub Yakin Ketua DPRD DKI Beri Keterangan Soal Formula E ke KPK Sesuai Fakta

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyoroti kedatangan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan terkait Formula E.

Dia yakin Prasetio akan memberikan keterangan sesuai fakta dan data.

"Kalau terkait pembangunan, anggaran, program, Pemda Ketua DPRD maupun wakil dipanggil atau ketua komisi terkait dipanggi itu biasa saja," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi Diperiksa KPK Terkait Formula E

"Pasti teman-teman akan memberikan keterangan baik sesuai dengan fakta dan data," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi diperiksa KPK pada Selasa pagi ini.

Dia dipanggil untuk memberikan keterangan terkait penyelenggaraan acara balap mobil listrik Formula E.

"Pagi ini saya datang ke Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan untuk memberikan keterangan kepada KPK terkait kasus penyelenggaraan Formula E," kata Prasetio dikutip dari akun resmi Instagram-nya, @prasetyoedimarsudi, Selasa.

Prasetio datang ke lembaga antirasuah dengan membawa sejumlah dokumen terkait anggaran, mulai dari dokumen kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS), rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) DKI, sampai dokumen APBD DKI untuk diserahkan kepada penyidik KPK.

Baca juga: Penuhi Panggilan KPK, Ketua DPRD DKI Jakarta Bawa Satu Bundel Dokumen Terkait Formula E

Politisi PDI-P ini juga akan menyampaikan hal-hal yang dia ketahui dalam proses penganggaran Formula E, mulai dari usulan, pembahasan, pengesahan anggaran, termasuk proses pembayaran commitment fee Rp 560 miliar sebelum peraturan daerah tentang APBD disahkan.

"Semoga keterangan yang saya berikan dapat mendukung upaya penuh @official.kpk dalam mengusut kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan @fiaformulae ini," ujar Prasetio.