Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tidak Akan Otopsi Korban yang Tewas Tertimbun di Proyek Galian PDAM Legok

Kompas.com - 09/02/2022, 22:22 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua orang menjadi korban dalam kecelakaan kerja di proyek galian PDAM di Jalan Raya Legok, Kelapa Dua, Tangerang.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (7/2/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, mengakibatkan Nurdin (37) menderita luka-luka, sementara pekerja bernama Dapa Muhammad (22) meninggal dunia.

Pihak kepolisian tidak melakukan otopsi pada jasad Dapa karena tak mendapatkan izin keluarga korban.

Baca juga: Pekerja Proyek Galian PDAM di Legok Tangerang Tertimbun Tanah, 1 Orang Tewas

"Kemarin dari pihak keluarga mereka tidak menginginkan otopsi, mereka menolak otopsi karena jenazahnya mau segera dimakamkan," ujar Kapolsek Kelapa Dua Kompol Tribuana Roseno saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

Polisi, kata Tribuana, cukup kesulitan mengungkap kasus tersebut karena korban selamatdan pihak keluarga bersangkutan belum bisa dimintai keterangan.

"Kami masih kesulitan untuk meminta keterangan dari pihak korban karena mereka masih dalam kondisi duka. Jadi dari pihak korban belum bisa memberikan keterangan," jelas Tribuana.

Menurut informasi, pekerja proyek galian PDAM di Legok disebut satu ikatan keluarga. Mereka berasal dari daerah yang sama.

Selain itu, ayah dari korban yang meninggal dunia juga diketahui sebagai salah satu pekerja di proyek yang sama.

Baca juga: Jadi Penambang karena Pandemi, Suami Istri Ini Tewas Tertimbun Longsor di Tambang Emas Ilegal,

"Pihak keluarga menyatakan mereka tidak berkeberatan dengan insiden ini, tapi kami masih selidiki, masih tahap penyelidikan," kata Tribuana.

Sebelumnya diberitakan, dua orang pekerja proyek galian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengalami kecelakaan kerja di Jalan Raya Legok, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Senin (7/2/2022).

Insiden yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu membuat pekerja atas nama Nurdin (37) mengalami luka-luka, sementara pekerja lainnya Dapa Muhammad (22) meninggal dunia.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami proses penyelidikan mengenai kecelakaan kerja tersebut.

"Sementara masih fokus ngurusin korban yang meninggal kemarin. Baru hari ini memanggil saksi masing-masing pihak," ujar Kapolsek Kelapa Dua Kompol Tribuana Roseno saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

"Pekerjanya satu kampung, kita terkendala di situ karena mereka pulang kampung semuanya. Terpaksa kita harus menunggu mereka balik ke sini dulu untuk dimintai keterangan," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com