MYL dan DA dijanjikan menerima upah Rp 2 juta dari LM. Masing-masing pelaku akan menerima Rp 1 juta.
Namun, dari hasil pemeriksaan, polisi menyebutkan bahwa MYL dan DA masing-masing baru menerima uang muka Rp 500.000.
Baca juga: Berusaha Melarikan Diri, Pembunuh Pemuda di Pesanggrahan Ditembak
Dari hasil keterangan sementara, pelaku MYL membunuh korban dengan cara menusuknya menggunakan gunting.
Gunting yang digunakan MYL untuk menghabisi korban itu disediakan oleh LM.
"Dari interogasi, MYL tidak mengenal korban. Pelaku mendapat bayaran dari orang yang menyuruh untuk melakukan tindakannya tersebut," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Jumat (11/2/2022).
Sementara itu, pelaku DA berperan mencekik korban.
"Dari hasil interogasi awal, dia (DA) ini adalah yang memegangi korban dan mencekik korban," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Yefta Ruben, Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: Pemuda di Pesanggrahan Ditikam Pembunuh Bayaran dengan Gunting
Selain itu, DA juga orang yang menghubungkan LM dengan MYL.
"Dia juga diduga sebagai penghubung terhadap otak (pembunuhan)," ucap Yefta.
Setelah MYL dan DA ditangkap, dalang pembunuhan berinisial LM kemudian ditangkap di daerah Kembangan, Jakarta Barat.
"Otak pelaku sudah ditangkap tim Resmob Polda di daerah Kembangan, Jakarta Barat, atas nama LM dengan jenis kelamin wanita," kata Budhi, Minggu (13/2/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.