Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pria Todongkan Pistol ke Kuli Bangunan di Pondok Indah, Terganggu Saat Zoom Meeting

Kompas.com - 15/02/2022, 17:09 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan, seorang pria menodongkan pistol kepada kuli bangunan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, karena merasa terganggu dengan aktivitas renovasi rumah di sana.

Pelaku tersebut berinisial RPB (54).

"Motif yang melatarbelakangi kasus ini adalah tersangka merasa kesal, terganggu, dan tidak nyaman dengan suara berisik yang ditimbulkan oleh korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Video Viral Pria Todongkan Pistol ke Kuli Bangunan di Pondok Indah, Polisi Ringkus Pelaku

Saat kejadian, kata Zulpan, korban sedang mengetuk tembok rumah yang sedang direnovasinya.

Pelaku yang tinggal di sebelah lokasi pun merasa terganggu karena ia sedang rapat virtual.

"Suaranya suara cukup keras yaitu dengan mengetuk tembok, ini dirasa mengganggu. Kebetulan saat itu (pelaku) sedang beraktivitas di rumahnya, yaitu sedang melakukan kegiatan Zoom Meeting di ruang kerjanya," ungkap Zulpan.

Menurut Zulpan, pelaku yang kesal akhirnya mendatangi lokasi kejadian dan meminta para kuli bangunan menghentikan aktivitasnya.

Baca juga: Avanza Tabrak 3 Orang, Motor, dan Gerobak PKL di Pulogadung, Mobil Digulingkan dan Sopir Diamuk Massa

Namun, RPB merasa tak digubris oleh para pekerja di lokasi, sampai akhirnya dia menodongkan pistol yang dibawanya ke arah korban.

"Ditegur, diminta untuk berhenti namun tidak diindahkan menurut pengakuannya. Korban tetap kerja, diingatkan kedua kali tidak diindahkan juga," kata Zulpan.

"Sehingga pelaku melihat gelas teh berisi air disiram ke muka korban, kemudian pelaku menodongkan senjata airsoft gun sambil berkata, 'Daripada ini dengkul kena atau kaki yang kena,' sambil menodongkan," pungkasnya.

Sebelumnya, polisi telah menangkap pria yang menodongkan pistol tersebut.

Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Honda Jazz Terpental dan Terbakar di Pademangan, Pengemudi Alami Luka Ringan

Aksi pelaku diketahui setelah video yang merekam peristiwa penodongan tersebut viral di media sosial pada Minggu (13/2/2022) malam.

"Iya benar pelaku sudah diamankan. Pelaku tertangkap masih di wilayah Jakarta," ujar Zulpan.

Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang pria mengenakan baju berwarna kuning dan celana hitam menodongkan pistol ke arah seseorang di depannya.

Pelaku mengarahkan pistol ke arah kepala korban yang berdiri di atas anak tangga.

Orang yang ditodongkan pistol diduga kuli bangunan yang tengah membangun rumah tersebut. Rumah itu dalam keadaan masih berantakan karena sedang proses pembangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com