Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palyja Pastikan Suplai Air Bersih di Kampung Bandan Sudah Normal

Kompas.com - 16/02/2022, 15:49 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) memastikan suplai air bersih sudah kembali normal RW di 02 Kampung Bandan, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Sebelumnya, di wilayah tersebut terjadi kekurangan air hingga berbulan-bulan lamanya akibat gangguan jaringan Palyja sebagai operator air di wilayah tersebut.

“Kami informasikan bahwa penyediaan dan pelayanan air bersih Palyja di area tersebut saat ini sudah mengalir normal dan tidak berbau,” kata Corporate Communications and Social Responsibility Division Head PT Palyja Lydia Astriningworo dikutip dari siaran pers, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Pemkot Minta Palyja Petakan Masalah Krisis Air di Jakarta Utara

Lydia mengatakan, untuk menangani krisis air yang terjadi sejak September 2021 di wilayah tersebut, pihaknya melakukan berbagai upaya.

Antara lain memperbaiki kebocoran, konfigurasi, jaringan, penggelontoran, interkoneksi pipa, dan pemasangan pompa.

"Kami juga secara aktif memberikan bantuan darurat air bersih melalui mobil tangki dan tandon untuk melayani kebutuhan air bersih bagi warga," kata dia.

Baca juga: Krisis Air Berbulan-bulan di Kampung Baru Kubur, Palyja Akhirnya Beri Bantuan

Kembali tersedianya pasokan air bersih tersebut direspons positif oleh warga. Ketua RW 02 Kelurahan Ancol Muzaini Latif mengatakan, saat ini pasokan air bersih di lingkungan warga kembali normal dan tak berbau.

“Kami berterimakasih pasokan air di wilayah sudah kembali normal dan tak berbau,” ujar dia.

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah wilayah di Jakarta Utara mengalami krisis air yang menghambat aktivitas sehari-hari warga.

Selain Kampung Bandan di Ancol, beberapa wilayah yang mengalami krisis air tersebut adalah Kampung Baru Kubur di Penjaringan dan Kampung Marlina di Muara Baru, Penjaringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com