JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Barat ditutup sementara setelah 20 orang pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Ada cukup banyak lah, itu ada 20 orang. Iya kantor di-lockdown sementara," kata Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Barat Rosyik Muhammad saat dihubungi, Kamis (17/2/2022).
Rosyik mengatakan, pegawainya yang terpapar Covid-19 diketahui secara bertahap setelah dilakukan tracing di Sudin Dukcapil Jakbar.
"Bertahap, misalnya hari ini ada dua, besok sekian, gitu. Antisipasi kita lockdown tidak ada layanan tatap muka," ujarnya.
Baca juga: Wagub DKI Sebut Ada 348 Sekolah yang Masih Ditutup karena Kasus Covid-19
Saat ini seluruh pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Isolasi mandiri semuanya," ucap Rosyik.
Rosyik mengungkapkan belum mengetahui sampai kapan kantor Sudin Dukcapil Jakbar akan ditutup.
"Belum kita pastikan, tapi terus monitor perkembangan covidnya, apabila sudah turun, kita akan buka layanan. Tapi kalau fluktuatif naik turun kita belum berani," tuturnya.
Kini pelayanan secara langsung di Kantor Sudin Dukcapil Jakbar dihentikan untuk sementara, terutama pelayanan perekaman e-KTP.
Sementara itu, jenis pelayanan perbaikan surat-surat penting dan penggantian identitas pada KTP atau akta masih dapat dilakukan melalui pelayanan daring.
"Tetap kita layani via daring. Kita ada aplikasi Alpukat Betawi dan kita punya juga call center sendiri," ucap Rosyik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.