Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Museum di Jakarta Pusat

Kompas.com - 18/02/2022, 01:45 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengunjungi museum kini menjadi alternatif bagi yang bosan dengan pusat perbelanjaan. Selain itu, museum cocok bagi wisatawan yang ingin berpergian namun ingin menghindari keramaian.

Baca juga: Daftar 10 Museum Terindah di Dunia, Ada Louvre

Di Jakarta Pusat sendiri misalnya, banyak beberapa museum yang bisa dikunjungi seperti dirangkum di bawah ini.

Museum Nasional

Museum Nasional biasanya kerap disebut sebagai Museum Gajah. Hal tersebut dikarenakan terdapat patung gajah di halaman depan museum.

Museum ini terletak di Jalan Merdeka Barat Nomor 12. Persis berdekatan dengan Kompleks Istana Negara. Cek di sini untuk detil lokasinya.

Di museum ini memamerkan berbagai macam karya seni khususnya arca. Seperti patung gajah sendiri merupakan salah satu koleksi museum yang merupakan hadiah dari Raja Thailand, Chulalongkorn (Rama V) yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871.

Dulunya, gedung ini dipakai oleh pemerintahan Belanda untuk menyimpan koleksi dari hasil penetitian dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang-bidang ilmu biologi, fisika, arkeologi, kesusastraan, etnologi dan sejarah.

Museum ini buka dari hari Selasa sampai Minggu. Pukul 09.00 - 15.00 WIB. Untuk masuk ke sini dikenai biaya bagi orang dewasa Rp 10.000 per orang, anak-anak Rp 5.000 per orang sedangkan turis asing dikenakan Rp 100.000 per orang.


Museum Taman Prasasti

Museum Taman Prasasti, salah satu tempat bersejarah di Jakarta Pusat yang bisa dikunjungi.WIKIMEDIA COMMONS/MUHAMMAD ZAMRONI Museum Taman Prasasti, salah satu tempat bersejarah di Jakarta Pusat yang bisa dikunjungi.

Museum satu ini lokasinya masih terletak di Jakarta Pusat. Tepatnya di Jalan Tanah Abang I No. 1. Cek di sini untuk detail lokasinya.

Dulunya, museum ini dibangun untuk area pemakaman orang Eropa. Namun di tahun 1975 direvitalisasi sebagai taman prasasti yang kemudian kini menjadi museum.

Tidak heran bila di sini pengunjung akan menemukan banyak prasasti kuno dan beberapa makam yang masih ada seperti salah satunya makam aktivis Soe Hok Gie.

Untuk masuk ke sini dikenakan biaya Rp 5.000 per orangnya.

Museum Sumpah Pemuda

Diorama Kongres Pemuda II di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat, DKI Jakarta DOK. Shutterstock Diorama Kongres Pemuda II di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat, DKI Jakarta DOK. Shutterstock

Bagi Anda yang ingin melihat proses munculnya Sumpah Pemuda pada tahun 1928, tempat ini merupakan saksi bisunya.

Di museum ini terdapat diorama dan segala sesuatu mengenai proses terbentuknya sumpah pemuda hingga kemerdekaan bangsa Indonesia.

Baca juga: Mengapa Indonesia Mendapat Julukan Museum Manusia Purba Dunia?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com