Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Melihat Proyek "Kilat" Sirkuit Formula E | Sirkuit Formula E Diprediksi Tak Akan Rampung Sesuai Jadwal

Kompas.com - 22/02/2022, 06:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek masih mengenai sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, yang tengah dibangun.

Setidaknya ada dua pro-kontra dari pelaksanaan Formula E. Pertama adalah pembangunan sirkuit-nya yang 'kilat' dalam waktu 3 bulan, dan kedua adalah biaya komitmen (commitment fee) sebesar Rp 560 miliar.

Pro dan kontra tersebut dibahas dalam program Aiman di Kompas TV. Artikel tentang program Aiman yang membahas pembangunan sirkuit Formula E pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.

Kemudian, artikel tentang pernyataan Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Pandapotan Sinaga yang tidak yakin sirkuit Formula E bisa rampung sebelum Formula E diadakan pada 4 Juni 2022 juga ramai dibaca.

Sebabnya, ada beberapa lahan yang masih berupa rawa. Artikel tersebut pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek.

Berikut paparannya:

1. Melihat Proyek "Kilat" Sirkuit Formula E

EKSKLUSIF di Program AIMAN, KompasTV, saya tayangkan bagaimana saya masuk dan melihat pertama kali pembangunan Sirkuit Formula E, di kawasan timur Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, di bekas pusat perbelanjaan di kawasan ini.

Setidaknya ada dua pro-kontra dari pelaksanaan Formula E. Pertama adalah pembangunan sirkuit-nya yang 'kilat' dalam waktu 3 bulan, dan kedua adalah biaya komitmen (commitment fee) sebesar Rp 560 miliar.

Mungkinkah Formula E tetap digelar pada 4 Juni 2022 mendatang?

Selengkapnya baca: Pertama Kali Melihat Proyek Kilat Sirkuit Formula E di Ancol

 

2. Sirkuit Formula E Diprediksi Tak Akan Rampung Sesuai Jadwal

Jurnalis Kompas TV Aiman Witjaksono mendapatkan kesempatan ekslusif untuk melihat progres pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, bersama dengan anggota DPRD DKI Jakarta.

Menurut pantauan Aiman di Lokasi, sejumlah pekerja dengan sigap menggarap lintasan yang berdiri di lahan sekitar 40 hektar tersebut.

Satu hal yang menarik perhatian Aiman dan juga anggota DPRD DKI saat berkunjung ke lokasi adalah lahan rawa yang juga akan menjadi bagian dari lintasan Formula E.

Selengkapnya baca: Sirkuit Formula E Disebut Tak Akan Rampung, Lahan Rawa Jadi Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com