Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Bubur Bareng, Anies-Ridwan Kamil Disebut Sedang Tarik Perhatian Masyarakat untuk Pilpres 2024

Kompas.com - 25/02/2022, 13:04 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sedang berusaha menarik perhatian dan simpati masyarakat untuk bisa maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu, kata Ujang, terlihat dari kebersamaan yang selama ini ditunjukkan Anies dan Ridwan Kamil saat adu penalti di Jakarta International Stadium (JIS) dan makan bubur ayam bersama di Bandung.

"Keduanya juga sama-sama menjaga momentum, menjaga keakraban untuk mendapat pemberitaan. Dan itu hal yang lumrah," kata Ujang kepada Kompas.com, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Anies-Ridwan Kamil Makan Bubur bersama Pakai Tagar Tim Bubur Diaduk, Warganet: Cocok Nih 2024

Menurut Ujang, Anies dan Ridwan Kamil sedang berusaha untuk terus eksis dan namanya terdengar di masyarakat sampai waktu Pilpres tiba.

Kendati demikian, ia menilai sulit bagi Anies dan Emil, sapaan Ridwan Kamil, untuk berpasangan pada Pilpres 2024.

"Selama tak masuk partai dan tak punya partai, berduet (Anies-Emil) itu sulit," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Anies-Emil kembali memperlihatkan kebersamaannya di dunia maya.

Baca juga: Senyum Semringah Anies ketika Disebut Ridwan Kamil Makan Lele Digital

Setelah aksi adu penalti di JIS, Anies dan Emil tampak makan bubur ayam bersama di Jalan Homan, Bandung, Jawa Barat.

Video yang menunjukkan kebersamaan itu diunggah Anies di akun resmi Instagram @aniesbaswedan melalui fitur Insta Story, Jumat (25/2/2022).

Dalam unggahan tersebut, terlihat Anies yang mengenakan kemeja berjalan kaki dengan Ridwan Kamil yang mengenakan setelan beskap hitam berbalut udeng di kepala.

Mereka berjalan menuju lokasi pedagang bubur PR Thea yang berada di Jalan Homan. Tampak juga Ridwan Kamil menjelaskan bola batu di tepi jalan yang ia beri bendera dari negara lain.

Baca juga: Anies Saat Makan Bareng Ridwan Kamil di Bandung: Kita Satu Tim, Tim Bubur Diaduk...

Ridwan pun sesekali menyapa warga atau pedagang yang ada di sepanjang jalan tersebut.

"Boleh nasi goreng kalau mau," kata Ridwan kepada Anies.

Namun, akhirnya mereka tetap memesan bubur. Dalam unggahan video makan buburnya bersama pria Emil, Anies menggunakan tagar #TIMBUBURDIADUK.

"Kita berdua tim diaduk. Diaduk itu biar rasanya merata," kata Emil.

Baca juga: Konsep Anies Air Hujan Masuk Tanah Diterapkan di IKN, Begini Nasib Sumur Resapan di Jakarta

Sementara Anies tidak memberikan komentar apa pun terkait ucapan Emil.

"Bikin ketagihan," kata Anies.

Sementara itu, di akun resmi Instagram @ridwankamil, para warganet kembali memberikan komentar terkait Pilpres 2024 pada unggahan reels video makan bubur ayam bersama Anies.

"Cocok nih Pak 2024," kata pemilik akun @ahmadfauzi7271.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com