Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Polisi, Warga Juga Ikut Kejar Tersangka Kasus Narkoba yang Kabur hingga Tabrak Orang

Kompas.com - 26/02/2022, 17:07 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, tersangka kasus narkoba yang kabur hingga ke Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (25/2/2022) malam sempat dikejar oleh massa.

Pelaku diburu massa karena menabrak beberapa orang di daerah Pulomas saat kabur dari kejaran polisi.

"Kronologinya, setelah dilakukan penangkapan oleh anggota Polsek Kemayoran, tersangka berusaha melarikan diri dengan menggunakan mobil Gran Max dan menabrak beberapa warga sehingga dikejar oleh massa," kata Rio.

Polsek Kemayoran pun berkoordinasi dengan Polsek Pulogadung terkait hal ini. Terlebih, kata dia, kemungkinan korban yang ditabrak oleh pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

Baca juga: Cerita Warga yang Ikut Kejar hingga Ditabrak Tersangka Kasus Narkoba di Kelapa Gading: Kayak Koboi, Asal Nabrak Saja...

"Kemungkinan lebih dari satu (korban yang ditabrak). Sementara informasi yang kita dapatkan lebih dari satu. Korban ditabrak di wilayah Pulomas," kata Rio.

Kendaraan yang dibawa pelaku tersebut kemudian berhenti di Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading.

Tersangka pun diamankan oleh massa dan dibawa ke Polsek Kelapa Gading bersama kendaraannya.

Sementara itu, Kapolsek Kemayoran Jakarta Pusat Kompol Ewo Samono mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada tersangka.

Pasalnya, tersangka kabur saat akan ditangkap oleh anggota dari wilayahnya.

"Itu lagi mau ditangkap, kemudian kabur," kata Ewo.

Baca juga: Berkendara Ugal-ugalan hingga Tabrak Orang, Tersangka Narkoba Berusaha Kabur Saat Hendak Ditangkap Polisi

Ewo mengatakan, saat akan dicegat oleh petugas, pelaku langsung tancap gas kabur dengan membawa mobil Gran Max yang dibawanya.

Saat dicegat, kata dia, pelaku berada di dalam mobil sendirian.

"Iya mobilnya sendiri, (pelaku) sendirian," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang tersangka kasus narkoba berusaha kabur saat dikejar polisi pada Jumat (25/2/2022) malam.

Pelaku diketahui kabur dengan mengendarai mobil dari arah Kemayoran, Jakarta Pusat menuju Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Saat dikejar polisi, pelaku mengendarai mobil secara ugal-ugalan dan menabrak sejumlah orang.

Mobil Daihatsu Gran Max B 9620 PCE yang dikendarainya baru berhenti di Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan kondisi rusak parah di bagian depan.

Kaca mobil tersebut pecah, ban depan bagian kanannya hancur, serta spion dan kaca kiri kanannya pun mengalami kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com