Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Cilincing, Penumpang Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Trailer

Kompas.com - 26/02/2022, 22:08 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penumpang sepeda motor tewas terlindas sebuah truk trailer setelah motor yang ditumpanginya menyerempet sebuah mobil di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (26/2/2022) sore.

Kanit Laka Polres Metro Jakarta Utara AKP Edy Wibowo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 17.30 WIB di Jalan Raya Cilincing arah timur, di samping gerbang tol Koja Timur, Koja, Jakarta Utara.

Korban tewas berinisial AS merupakan penumpang motor Yamaha Fino yang dikendarai oleh B.

Baca juga: Ngamuk di Bengkel lalu Minta Oli Mesin, Pria di Ciputat Diamankan Polisi

"Awalnya kendaraan sepeda motor Yamaha Fino dikendarai saudara B, berboncengan dengan saudari SR dan AS melaju dari arah barat ke timur di jalan Raya Cilincing menyerempet kendaraan roda empat sehingga terpental jatuh ke kanan, akibatnya penumpang, AS terlindas roda belakang kiri kendaraan trailer," kata Edy dalam keterangannya, Sabtu.

Edy mengatakan, truk trailer tersebut melaju searah dengan motor, tepat di samping kanan.

Selain menewaskan AS di TKP, kecelakaan tersebut juga membuat B dan SR mengalami luka-luka.

Baca juga: Protes Jalan Penghubung Diganti JPO imbas Proyek Tol Cijago, Warga: Itu Kan Tanah Orangtua Kita Dulu untuk Bersama

Namun, kata dia, kendaraan roda empat yang menyerempet tersebut langsung kabur sehingga tidak diketahui nomor registrasi dan identitas pengemudinya.

"Jenazah AS dibawa ke RSCM, sedangkan pengendara sepeda motor mengalami luka mata kanan lebam, bagian hidung luar kanan lecet, pinggang ke bawah memar. Kemudian penumpang SR mengalami luka di bagian ibu jari kiri kuku lepas dan keduanya berobat di RSUD Koja," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com