Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek NJOP Kabupaten Bogor

Kompas.com - 28/02/2022, 03:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) merupakan sebuah komponen penting untuk melakukan transaksi jual beli properti khususnya tanah dan bangunan.

NJOP seringkali diperlukan guna menetapkan besaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang harus dibayar oleh pemilik wajib pajak.

NJOP sendiri diartikan sebagai harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar.

Jika tidak terdapat transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis, atau nilai perolehan baru, atau NJOP pengganti.

Baca juga: Warga Jakarta Kini Bisa Bayar Pajak Bumi Bangunan di Minimarket

Cara Cek NJOP Kabupaten Bogor

Untuk wilayah Kabupaten Bogor, NJOP bisa diketahui dari situs resmi Pemerintahan Daerah setempat dengan cara berikut ini:

Anda juga bisa mendownload aplikasi untuk menampilkan informasi Pajak Bumi dan Bangunan Kabupaten Bogor berdasarkan data Nomor Objek Pajak (NOP):

  • Download aplikasi "PBB Mobile Kabupaten Bogor" di Play Store atau App Store.
  • Pilih Catatan Pembayaran.
  • Masukan NOP.
  • Nantinya akan ada informasi PBB yang meliputi detail lokasi objek pajak, NOP dan jumlah biaya yang harus dibayar.

Cara Mengetahui NOP 

Sementara itu, biasanya setiap orang akan mendapatkan nomor objek pajak (NOP) saat mendaftarkan Objek Pajak kepada Direktorat Jenderal Pajak.

NOP penting guna mengetahui besaran NJOP dan juga digunakan untuk mengidentifikasikan lokasi yang menjadi objek pajak. Namun apabila NOP hilang maka bisa diketahui dengan cara:

  • Mengecek STTS (Surat Tanda Terima Setoran) atau bukti pembayaran PBB periode sebelumnya. NOP tercantum dalam kedua dokumen tersebut.
  • Melalui kantor KPP Pratama terdekat. Biasanya petugas akan menanyakan slip dokumen bukti pembayaran PBB tahun lalu untuk mempermudah pencarian Nomor Objek Pajak yang Anda miliki. Namun, apabila tidak ada maka petugas KPP Pratama bisa mencarikan Nomor Objek Pajak berdasarkan alamat dan data yang tercatat di Kantor Pajak.
  • Cara lain yakni dengan datang langsung ke Kantor Bapenda Kabupaten Bogor yang terletak di beberapa lokasi berikut:

Baca juga: Ratusan Nakes di Kabupaten Bogor Positif Covid-19, TNI/Polri Bantu Percepatan Vaksinasi

Kantor Bapenda Kabupaten Bogor

  • Alamat: Jalan Raya Tegar Beriman Nomor 1, Pakansari, Cibinong, Pakansari, Cibinong, Bogor.
  • Telepon. : (021) 87912462 

UPT Pajak Daerah Sukaraja

  • Alamat : Jalan Alternatif Sentul, Gedung Graha CK nomor 29. Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Bogor, Jawa Barat 16710
  • Telepon : 085861764959

UPT Pajak Daerah Gunung Putri

  • Alamat : Jalan Alternatif Cibubur Nomor 6, Cileungsi, Kec.amatan Cileungsi, Bogor
  • Telepon : 08118183286

UPT Pajak Daerah Jonggol

  • Alamat : Jalan Alun Alun Jonggol Nomor 89, Jonggol, Kecamatan Jonggol, Bogor

UPT Pajak Daerah Parung

  • Alamat : Jalan Raya Parung Nomor 167, Parung, Kecamatan Parung
  • Telepon : 081314112661

UPT Pajak Daerah Ciawi

  • Alamat : Jalan Raya Puncak, Ciawi, Bogor
  • Telepon : 081293360187

UPT Pajak Daerah Caringin

  • Alamat : Jalan Tangkil – Agrabinta Nomor 450, Cinagara, Kecamatan Caringin, Bogor

UPT Pajak Daerah Citeureup

  • Alamat : Jalan H. Jairan Nomor 13, Pakansari, Cibinong, Bogor
  • Telepon : (021) 83714493

UPT Pajak Daerah Ciomas

  • Alamat : Jalan Raya Taman Pagelaran Nomor 10a, Padasuka, Ciomas, Bogor
  • Telepon : 081286403959

UPT Pajak Daerah Cigudeg

  • Alamat : Jalan Raya Bunar-Parung Panjang KM 1, Mekarjaya, Cigudeg, Bogor

UPT Pajak Daerah Leuwiliang

  • Alamat : Leuweung Kolot, Kecamatan Cibungbulang, Bogor

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Dalam Sehari 283 Warga Asal Kabupaten Bogor Terpapar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com