DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah warung jamu di Jalan Muchtar Raya, Sawangan, Depok, dikabarkan dibakar sekelompok remaja.
Kabar tersebut viral di media sosial setelah diunggah melalui akun Instagram @depok24jam_official.
Dalam foto yang beredar, tampak kondisi warung sudah berantakan. Warung jamu itu disebut dibakar oleh sekelompok remaja yang dilarang berutang oleh pemilik warung.
"Ada sekelompok anak Remaja bakar warung jamu kakak saya. Kronologi saat itu remaja asal sawangan ingin membeli jamu pegal linu tapi ngutang, karena pemilik warung jamu tidak mengijinkan mengutang, pelaku kesal dan mengancam "Besok gw jamin lu gak bisa dagang lagi" kata pelaku sambil berjalan pulang dengan raut wajah kesal," demikian keterangan foto yang diunggah di akun @depok24jam_official, Senin (28/2/2022).
Baca juga: Ayah Perkosa Anak Kandung di Depok, Aksinya Terungkap Saat Tepergok Istri
Masih berdasarkan keterangan tersebut, keesokan harinya setelah para remaja itu mengancam, pemilik warung jamu kaget melihat semua barang di warungnya sudah hancur dan terbakar.
Pemilik warung disebut sudah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Bojongsari Iptu Bowo mengatakan, warung jamu itu terbakar pada Senin (21/2/2022) pekan lalu, tak lama setelah ditutup pemiliknya.
Baca juga: 7 Remaja Ditangkap Polisi Saat Cari Lawan Tawuran Sambil Live Instagram di Depok
Namun, Bowo belum dapat mengungkapkan penyebab terbakarnya warung tersebut lantaran masih diselidiki.
"Kejadian pukul 02.45 WIB. Pemilik warung Bapak Rustami. Penyebab atau asal api masih didalami pihak Inafis Polres Depok," kata Bowo saat dihubungi Kompas.com, Senin ini.
Bowo menuturkan, pemilik warung diberi tahu oleh warga setempat sekitar lima menit setelah api melalap warung jamu tersebut.
Baca juga: Terima Berkas Kasus, Polres Depok Dalami Dugaan Penipuan yang Libatkan Jamal Mirdad
Warga saat itu turut membantu memadamkan api.
"Kemudian sekitar jam 02.50 WIB, saksi dan pemilik diberi tahu warungnya terbakar dan segera kembali ke warung dan berusaha memadamkan kebakaran dengan swadaya warga dengan air sumur seadanya," tutur Bowo.
Akibat peristiwa itu, Bowo mengungkapkan, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
"Kerugian ditaksir sekitar RP 30 juta," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.