Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemis di Jakarta Ini Raup Rp 1 Juta per Hari, Terungkap Saat Diamankan Petugas

Kompas.com - 01/03/2022, 17:40 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Timur mengamankan uang Rp 984.000 dari dua pengemis perempuan yang membawa tiga anak di kolong fly over Pintu Tiga Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung.

Kepala Sudin Sosial Jakarta Timur Purwono mengatakan, uang hampir Rp 1 juta tersebut diamankan dari tas dua pengemis perempuan itu pada Senin (28/2/2022).

"Jangkauan atau penjemputan PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) yang terdiri dari dua ibu rumah tangga berikut anak, dan keponakan," kata Purwoto saat dikonfirmasi di Cipayung, Selasa (1/3/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: 4 Tahun Mandek, Normalisasi Ciliwung Kini Dilanjutkan Hanya di Daerah Terdampak Banjir

Diduga uang yang terdiri dari pecahan Rp 50 ribu, Rp 20 ribu hingga uang koin tersebut hasil mengemis dalam sehari. Kedua ibu rumah tangga itu diduga sengaja membawa anak-anak agar warga merasa iba dan mau memberikan uang. 

Dua anak yang dibawa masih usia balita dan satu lainnya berusia 6,5 tahun.

"Dari hasil asesmen di lapangan bahwa anak ini diajak ibunya. Kemungkinan itu modus supaya orang melihat iba. Sehingga yang diharapkan menurut ibunya dapat memberikan uang," ujarnya.

Baca juga: Begal yang Serang Petugas PPSU Sudah Beraksi Lebih dari Sekali, Hasilnya untuk Beli Sabu

Purwono menuturkan, dua perempuan yang membawa tiga anak saat mengemis ini merupakan target penjangkauan tim Sudin Sosial Jakarta Timur sejak beberapa minggu lalu.

Tim Sudin Sosial Jakarta Timur baru berhasil mengamankan keduanya karena mereka selalu kabur saat petugas tiba di lokasi.

"Selama ini saat mau dilakukan penjemputan mereka melihat kendaraan operasional Sudin itu lari. Sehingga Alhamdulillah saat ini sudah dilakukan penjemputan," tuturnya.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Cakung, Terima 16 Jahitan di Kepala

Purwono menambahkan, kedua perempuan dan tiga anak kini sudah diserahkan ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II Ceger, Cipayung untuk proses pembinaan agar tidak berbuat serupa.

"Untuk uangnya (Rp 984 ribu) itu disimpan dari pihak panti, nanti saat mereka sudah keluar atau dijemput keluarganya diserahkan kembali uangnya," lanjut Purwono.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Penghasilan Pengemis di Jakarta Timur Ini hampir Rp 1 Juta Sehari, Terungkap Saat Diamankan"

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com