"Kita juga sudah ke tempat kerjanya. Ternyata dia sudah resign kerja sejak Januari lalu. Jadi dia sebelum (bilang) pergi usai pulang kerja itu ternyata dia sudah tidak kerja," kata Bayu.
Selain itu, keluarga Nadia juga menanyakan ke juru parkir di sekitar rumah, berharap ada titik terang dari situ.
Baca juga: Kronologi Perampokan Ruko di Depok, Pelaku Sekap Korban dan Gasak Rp 140 Juta
"Diketahui pergi dengan pria, ada yang jemput menggunakan motor Honda Scoopy warna hitam tapi tidak tahu nomor pelatnya. Selama dia punya teman pria atau pacar tidak pernah tidak dikenalkan. Ini setiap jemput di depan gang rumah," ucap Bayu.
Bayu sempat mencari rekaman CCTV di sekitar tempat Nadia dijemput. Namun, sebagian CCTV mati. Satu di antaranya tak diperkenankan untuk dilihat oleh pemilik.
"Ada satu CCTV di ruko, tapi dia tidak bersedia. Alasannya setelah selesai aktivitas dari ruko kamera CCTV dimatikan. Padahal orang itu kata warga selalu menunggu adik saya disitu," papar Bayu.
Bayu dan keluarganya berharap agar segera dapat kabar terkait keberadaan adiknya.
"Ikhtiar apa saja kita lakukan. Semoga adik saya segera ada kabar dan ditemukan setelah sebulan pergi," ucap Bayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.