Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesuaian PTM di SMAN 1 Tangerang, dari Ekskul hingga Aturan soal Isolasi Mandiri

Kompas.com - 09/03/2022, 09:39 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Saat ada pihak yang positif Covid-19, yang bersangkutan wajib menjalani isolasi mandiri.

"Sekarang juga ada aturannya yang misal terindikasi Covid-19, berarti bukan sekolah yang ditutup, melainkan pihaknya (yang positif Covid-19) yang isolasi mandiri," ujarnya.

Baca juga: SMAN 1 Tangerang Tak Perlu Batalkan PTM Terbatas jika Temukan Kasus Covid-19

Soal pihak yang terlibat PTM dan wajib menjalani isolasi mandiri itu turut diatur dalam Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten Nomor 421/0505-Dindikbud/2022.

SE tersebut ditandatangani oleh Kepala Dindikbud Banten Tabrani di Serang, Banten, pada 7 Maret 2022.

"Bagi sekolah sekolah yang ada kasus Covid-19 dan/atau varian Omicron agar berkoordinasi dengan Satgas dan puskesmas terdekat dan memerintahkan agar yang bersangkutan untuk melaksanakan isolasi mandiri sampai dinyatakan sembuh oleh tim kesehatan," tulis Tabrani dalam SE tersebut.

Sekolah siapkan infrastruktur

Niniek menyampaikan, total ada 980 murid kelas 10-12 di SMA tersebut. Dengan batas maksimal murid yang mengikuti PTM 50 persen, murid yang mengikuti pembelajaran tatap muka sebanyak 490 siswa.

Dia menuturkan, sebagian siswa lainnya mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Siswa yang pekan ini mengikuti PJJ akan mengikuti PTM pada pekan depan.

Untuk memastikan penerapan PTM terbatas itu berlangsung aman di tengah pandemi Covid-19, pihak SMAN 1 Tangerang menyiapkan infrastruktur penunjang skema tersebut.

Beberapa di antaranya adalah hand sanitizer yang disiapkan di beberapa tempat, persediaan alat pelindung diri (APD), wastafel serta sabun cuci tangannya, dan cairan disinfektan.

PTM itu sendiri berlangsung mulai pukul 07.30 WIB sampai 12.30 WIB, mulai Senin sampai Jumat.

Baca juga: Murid SMAN 1 Tangerang Lebih Suka PTM, Belajar Lebih Fokus dan Mudah Dimengerti

Respons murid

Menanggapi PTM, salah seorang murid kelas 10 di SMAN 1 Tangerang bernama Agatha Christie mengaku lebih menyukai skema belajar itu lantaran lebih bisa menangkap materi pembelajaran.

Tak hanya itu, saat PTM, dia juga mereasa senang karena bisa berinteraksi langsung dengan teman-teman sebayanya.

Siswa yang sudah divaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali ini berharap PTM akan terus diterapkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com