Saat ada pihak yang positif Covid-19, yang bersangkutan wajib menjalani isolasi mandiri.
"Sekarang juga ada aturannya yang misal terindikasi Covid-19, berarti bukan sekolah yang ditutup, melainkan pihaknya (yang positif Covid-19) yang isolasi mandiri," ujarnya.
Baca juga: SMAN 1 Tangerang Tak Perlu Batalkan PTM Terbatas jika Temukan Kasus Covid-19
Soal pihak yang terlibat PTM dan wajib menjalani isolasi mandiri itu turut diatur dalam Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten Nomor 421/0505-Dindikbud/2022.
SE tersebut ditandatangani oleh Kepala Dindikbud Banten Tabrani di Serang, Banten, pada 7 Maret 2022.
"Bagi sekolah sekolah yang ada kasus Covid-19 dan/atau varian Omicron agar berkoordinasi dengan Satgas dan puskesmas terdekat dan memerintahkan agar yang bersangkutan untuk melaksanakan isolasi mandiri sampai dinyatakan sembuh oleh tim kesehatan," tulis Tabrani dalam SE tersebut.
Sekolah siapkan infrastruktur
Niniek menyampaikan, total ada 980 murid kelas 10-12 di SMA tersebut. Dengan batas maksimal murid yang mengikuti PTM 50 persen, murid yang mengikuti pembelajaran tatap muka sebanyak 490 siswa.
Dia menuturkan, sebagian siswa lainnya mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Siswa yang pekan ini mengikuti PJJ akan mengikuti PTM pada pekan depan.
Untuk memastikan penerapan PTM terbatas itu berlangsung aman di tengah pandemi Covid-19, pihak SMAN 1 Tangerang menyiapkan infrastruktur penunjang skema tersebut.
Beberapa di antaranya adalah hand sanitizer yang disiapkan di beberapa tempat, persediaan alat pelindung diri (APD), wastafel serta sabun cuci tangannya, dan cairan disinfektan.
PTM itu sendiri berlangsung mulai pukul 07.30 WIB sampai 12.30 WIB, mulai Senin sampai Jumat.
Baca juga: Murid SMAN 1 Tangerang Lebih Suka PTM, Belajar Lebih Fokus dan Mudah Dimengerti
Respons murid
Menanggapi PTM, salah seorang murid kelas 10 di SMAN 1 Tangerang bernama Agatha Christie mengaku lebih menyukai skema belajar itu lantaran lebih bisa menangkap materi pembelajaran.
Tak hanya itu, saat PTM, dia juga mereasa senang karena bisa berinteraksi langsung dengan teman-teman sebayanya.
Siswa yang sudah divaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali ini berharap PTM akan terus diterapkan.