Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airin Dinilai Punya Modal Maju Pilgub DKI Bareng Sahroni, Pengamat: Selama di Tangsel Tak Punya Masalah

Kompas.com - 12/03/2022, 12:56 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pertemuan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dengan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni seakan memberikan sinyal baru wacana duet keduanya di Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) DKI 2024.

Pertemuan Airin dan Sahroni tak lepas dari perjumpaan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh pada Kamis (10/3/2022).

Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengatakan, kemunculan sosok Airin yang disebut-sebut melangkah maju di Pilkada DKI itu layak diperhitungkan karena melihat dari rekam jejaknya.

Sosok Airin yang pernah memimpin Tangsel selama 2 periode dinilai dapat menjadi modal untuk meyakinkan masyarakat.

"Itu baik, saya mengamati betul beliau (Airin) itu kan dua periode. Selama menjabat tidak ada masalah di Tangsel. Saya kira bagus, jalan," ucap Emrus saat dihubungi, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Wacana Duet Sahroni-Airin di Pilkada DKI, Pengamat: Agar Selalu Jadi Buah Bibir...

Emrus mengatakan, Airin pun menjadi sosok baru karena selama ini Jakarta selalu dipimpin oleh seorang pria.

Meski seorang perempuan, Emrus meyakini bahwa Airin bisa membawa perubahan yang bisa masyarakat lebih humanis.

"Lebih humanis, bersahaja, dan bijak. Itu yang dilakukannya di Tangsel. Pola-pola yang dilakukan di Tangsel yang sangat bagus dan berhasil itu," ucap Emrus.

Emrus menilai, pola kepemimpinan Airin di Tangsel tak jauh berbeda apabila dipercaya untuk memimpin DKI, meski memiliki wilayah yang cukup luas.

"Saya kira tidak begitu berbeda. Jakarta dan Tangsel berbatasan, karakter masyarakatnya tidak berbeda," ucap Emrus.

Baca juga: Pengamat: Golkar-Nasdem Bikin Keputusan Tepat Perkenalkan Sahroni-Airin untuk Pilkada DKI 2024

Sebelumnya, Sahroni mengatakan, wacana duetnya dengan mantan Airin dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) DKI 2024 masih tahap perkenalan.

Ia mengatakan, setelah keduanya saling mengenal, barulah wacana duet Sahroni dengan Airin untuk Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 dapat diwujudkan.

"Masih perkenalan dan perlu pendekatan, kalau sudah saling kenal baru kita pacaran," kata Sahroni, Jumat.

Nama Airin dan Sahroni sebelumnya tengah digadang masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Airlangga Bertemu Surya Paloh: Kode Duetkan Sahroni dan Airin hingga Sikap Soal Pengunduran Pemilu

Airin pun sempat angkat bicara soal namanya yang disebut maju untuk menggantikan Anies Baswedan itu.

Airin pun berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Namun saat ini ia mengaku belum memikirkan karir politiknya secara pribadi.

Sebagai pengurus Partai Golkar, ia mengaku tengah fokus untuk membantu partai beringin itu dalam menghadapi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024.

"Jadi tentu saya sebagai pengurus partai kita fokus di Pileg dan Pilpres dulu, dan terima kasih banyak yang menyampaikan dan mendorong saya ikut dalam kontestasi Pilkada," kata Airin, pada 31 Januari 2022, seperti dilansir dari Tribun Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com