Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas PRKP Segera Bangun Rusun untuk Warga Terdampak Sodetan Kali Ancol

Kompas.com - 16/03/2022, 19:18 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta akan segera membangun rumah susun (rusun) di Jalan Tongkol 10, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Kepala Dinas PRKP DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, saat ini masih berlangsung proses prakualifikasi untuk mencari penyedia jasa sebelum groundbreaking dimulai.

"Saat ini BPPBJ sedang melaksanakan tahapan prakualifikasi calon penyedia jasa," ujar Sarjoko saat dihubungi, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Hilangnya Hak Hidup Sehat Warga Rusun Marunda, Lingkungan Tercemar Abu Batu Bara Sebabkan Berbagai Penyakit...

Sarjoko mengatakan, rusun tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 21.526 meter persegi.

Pembangunan rusun tersebut akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun 2022.

"Untuk tahap awal, akan dibangun sebanyak 2 blok menggunakan dana APBD DKI tahun anggaran 2022," kata dia.

Baca juga: 3 Terdakwa Kasus Korupsi Pengadaan Lahan untuk Rusun DP Rp 0 di Munjul Divonis 7 dan 6 Tahun Penjara

Menurut dia, ada 9 blok rusun yang akan dibangun dengan 7 lantai atau 546 unit hunian. Tipe hunian yang akan dibuat adalah 36 meter persegi.

Karena akan dibangun 9 blok, maka pembangunan rusun tersebut pun akan dilakukan secara bertahap.

"Rusun ini diperuntukkan sebagai hunian untuk warga Kampung Walang yang terdampak pembangunan sodetan Kali Ancol ke Kali Ciliwung Lama oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta," kata Sarjoko.

Rencananya rusun tersebut juga akan dijadikan sebagai stock housing di Kawasan Kota Tua dalam rangka persediaan pemenuhan kebutuhan hunian.

Nantinya selain sebagai tempat tinggal, fasilitas yang akan disediakan di rusun juga bermacam-macam.

Antara lain kios untuk penunjang kegiatan ekonomi, masjid, museum, hingga sarana prasarana pendidikan.

Adapun pembangunan rusun Jalan Tongkol 10 merupakan salah satu dari 10 rusun yang akan dibangun Pemprov DKI pada tahun 2022.

Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan rusun-rusun tersebut adalah sebanyak Rp 556 miliar.

Beberapa rusun lainnya yang akan dibangun pada tahun 2022 adalah Rusun Cipinang Besar Utara (revitalisasi), Rusun Karanganyar (revitalisasi), Rusun Penjaringan (revitalisasi), pembangunan Rusun Inspeksi BKT Ujung Menteng, Rusun PIK I, Rusun PIK Pulogadung II, Rusun Pulojahe, Rusun Cakung Barat, Rusun Padat Karya, dan Rusun Kelapa Gading Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com