Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua pada Anak 6-11 Tahun di Jakarta Capai 58,2 Persen

Kompas.com - 22/03/2022, 11:45 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengencarkan program vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6 sampai 11 tahun.

Dilansir dari laman corona.jakarta.go.id, Senin (21/3/2022), vaksinasi dosis kedua terhadap anak 6-11 tahun mencapai 58,2 persen.

Sementara, 71,7 persen anak usia 6-11 tahun di Jakarta sudah divaksinasi dosis pertama.

Adapun jumlah anak usia 6-11 tahun di DKI Jakarta lebih kurang berjumlah 1,1 juta. Data tersebut merupakan data pokok pendidikan (Dapodik) yang terdaftar di Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Baca juga: Kejar Target, Pemkot Jaksel Tetap Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Hari Libur

Kemudian, Pemprov DKI Jakarta mencatat 1.878.291 orang sudah divaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.

"Total dosis tiga sampai saat ini sebanyak 1.878.291 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia, dikutip dari keterangan tertulis, Senin.

Selanjutnya, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis pertama yakni ada sebanyak 12.445.847 orang atau sekitar 123,4 persen.

Proporsinya, 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 30 persen warga KTP non-DKI Jakarta.

Sedangkan, warga yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 10.499.873 orang atau sekitar 104,1 persen.

Sebanyak 73 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 27 persen warga KTP non-DKI Jakarta.

Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Jaksel Capai 136.000 dalam 3 Pekan

Dwi mengatakan, meski sudah terbukti mengurangi risiko fatal saat terinfeksi Covid-19, vaksinasi booster di Jakarta masih kurang diminati.

Dwi mengatakan, ada dua alasan warga enggan melakukan vaksinasi booster. Pertama, akses ke layanan vaksinasi yang dinilai jauh dari rumah.

Kedua adalah masyarakat yang masih pilih-pilih merek vaksin yang akan disuntikan.

"Bisa jadi (karena pilih-pilih), padahal kan sama saja semua vaksin sudah melalui pengujian," tutur dia.

Untuk masalah pertama, Dwi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan pelayanan lebih dekat dengan vaksinasi keliling.

Selain itu, DKI Jakarta setiap hari mengoperasikan 300 lebih sentra vaksinasi agar warga bisa lebih mudah mengakses vaksinasi booster.

Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Jaksel Capai 25.560 Anak dalam Sepekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com