Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Berdiameter 100 Sentimeter Tumbang Menimpa Satu Warung dan 11 Motor di Cempaka Putih

Kompas.com - 23/03/2022, 19:36 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon berdiameter 100 sentimeter tumbang menimpa satu warung dan 11 sepeda motor akibat diterpa angin kencang, di Jalan Rawasari Selatan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2022) siang.

Kepala Satuan Pelaksana Tugas (Kasatpel) Kehutanan dan Tata Kota Kecamatan Cempaka Putih Nurwahyuni mengatakan, pohon tersebut sudah tua dan penanaman kurang dalam.

"Pohon dengan diameter 100 sentimeter tumbang terus timpa satu warung, 11 motor, dan satu mobil ketimpa tiang listrik," ujar Nurwahyuni, Rabu.

Baca juga: Mobil Tertimpa Tiang Listrik di Cempaka Putih, Tiga Penumpang Selamat

Menurut Nurwahyuni, dalam mengevakuasi pohon tersebut pihaknya mengerahkan delapan pasukan hijau.

Penanganan tersebut dilakukan dengan cara memotong batang pohon menjadi bagian kecil dan dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

"Tidak ada korban dari peristiwa tersebut," pungkas dia.

Sementara itu, di kawasan yang sama, satu mobil tertimpa tiang listrik. Mobil tersebut diparkir di sekitar RSUD Cempaka Putih.

"Satu unit Mobil Kijang Innova B 1964 L," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal, Rabu.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 22 Pohon Tumbang dan Sempal di Jakarta Pusat

Adapun sebanyak 22 pohon tumbang dan sempal (patah cabang) di Jakarta Pusat akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, peristiwa pohon tumbang atau sempal terjadi di delapan kecamatan di Jakarta Pusat.

"Di Cempaka Putih ada satu, Tanah Abang itu empat, Kemayoran empat, Senen ada tiga, Johar Baru satu, Sawah Besar satu, Menteng empat, dan Gambir juga empat," tutur Mila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com