Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Maaf Pengemudi Mercy yang Halangi Laju Ambulans di Tol Tangerang-Merak...

Kompas.com - 24/03/2022, 05:41 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Perselisihan yang terjadi antara pengemudi Mercedes-Benz (Mercy), Dwiyanto, dan pengemudi ambulans, Hildan, di Tol Tangerang-Merak pada Sabtu (12/3/2022) lalu akhirnya berujung damai.

Diketahui, laju ambulans yang sedang membawa ibu hamil yang hendak bersalin di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Sabtu dini hari itu dihalang-halangi oleh mobil Mercy milik Dwiyanto.

Dwiyanto bahkan memburu Hildan hingga ke RSUD Tangerang dan memarahi sopir ambulans tersebut, seperti yang terekam di sebuah video viral di Internet.

Kepolisian Resor Kota Tangerang (Polresta) pun kemudian memfasilitasi pertemuan atau mediasi di antara keduanya pada Rabu (23/3/2022). 

Hasil pertemuan

Kepala Polresta Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho mengatakan bahwa kasus tersebut berakhir damai berdasarkan pertemuan yang difasilitasi polisi.

"Alhamdulillah kedua belah pihak menyepakati agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan dan cukup sampai di sini," ujar Zain, Rabu.

Baca juga: Ini Alasan Pengemudi Mercy Minta KTP Sopir Ambulans yang Dihalangi di Tol Merak ...

Menurut dia, Dwiyanto dan Hildan telah saling memaafkan. Dengan demikian, perkara tersebut telah selesai.

"Kedua belah pihak juga saling memaafkan dan kasus ini kita selesaikan secara restorative justice," ungkapnya.

Alasan damai

Dalam kesempatan itu, Zain mengklaim bahwa Dwiyanto tidak berniat untuk menghalang-halangi laju ambulans Hildan.

Akan tetapi, laju ambulans yang berada di belakang mobilnya memang terhambat karena ada mobil lain di depan Mercy itu.

Oleh karena itu, pada saat Hildan membunyikan klakson panjang, Dwiyanto tak berpindah lajur.

"Saat kita klarifikasi ke pihak pengemudi mobil Mercy (Dwiyanto), yang bersangkutan tidak ada sedikit pun niat untuk menghalang-halangi jalannya mobil ambulans," ujarnya.

Baca juga: Alasan Pengemudi Mercy Buntuti Ambulans ke RSUD, Ingin Pastikan Benar Bawa Pasien

Dwiyanto baru berpindah lajur saat ada ruang kosong di sisi kiri mobilnya, tetapi malah justru menyerempet ambulans yang dikendarai Hildan.

Setelah kecelakaan terjadi, Dwiyanto ingin berbicara dengan Hildan. Oleh karena itu, dia mengikuti ambulans tersebut hingga ke rumah sakit, beber Zain.

Dalam kesempatan yang sama, Dwiyanto mengaku tak berniat menghalangi laju ambulans yang tengah membawa ibu hamil itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com