Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakbar Ajak Warga Disabilitas dan Umum Ikuti Pelatihan Wirausaha

Kompas.com - 24/03/2022, 09:05 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin TK) Jakarta Barat, membuka pelatihan kerja atau JakTrainer bagi warga yang berniat ingin membuka wirausaha.

Plt. Kasie Pelatihan, Penempatan, Produktivitas, dan Transmigrasi Sudin TK Jakarta Barat, Efan Aptito mengatakan, pelatihan kerja ini terbuka untuk warga pengguna KTP DKI Jakarta.

Selain itu, pelatihan ini juga dikhususkan bagi warga berkebutuhan khusus yang ingin memiliki kemampuan dan segera membuka bisnisnya.

"Kesempatan untuk warga penyandang disabilitas maupun warga umum lainnya masih terbuka lebar untuk pelatihan kerja ini. Pendaftaran bisa dilakukan oleh seluruh pemegang KTP DKI jakarta," kata Efan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (24/3/2022).

Dengan mengikuti program ini, lanjut dia, para peserta nantinya akan mendapatkan pelatihan keterampilan kerja secara gratis. Selain itu, warga juga akan dilatih merancang data keuangan usaha.

Baca juga: Permintaan Maaf Pengemudi Mercy yang Halangi Laju Ambulans di Tol Tangerang-Merak...

"Tidak hanya itu, kami juga akan membantu untuk mencari fasilitas permodalan," jelas Efan.

Efan menyebut pihaknya menargetkan dapat melatih 800 warga umum dan berkebutuhan khusus sepanjang tahun ini.

Sementara itu, ia mengajak para warga berkebutuhan khusus untuk tidak ragu mengikuti pelatihan ini. Sebab, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai teknis untuk memaksimalkan pelatihan peserta disabilitas.

"Dalam program ini, peserta disabilitas tidak menjadi hambatan," singkat Efan.

Hal ini dikarenakan, masih sedikitnya warga berkebutuhan khusus yang mau mengikuti pelatihan kerja ini.

"Berdasarkan data khusus wilayah Jakarta Barat, sejak tahun 2019 hingga sekarang itu baru ada lima peserta penyandang disabilitas yang mengikuti Jakpreneur," pungkas Efan.

Baca juga: Bos Perusahaan Robot Trading Fahrenheit Hendry Susanto Ditangkap Bareskrim Polri

Adapun persyaratan bagi peserta yang ingin mengikuti pelatihan kerja ini yaitu menyerahkan fotocopy KK, fotocopy KTP, fotocopy NPWP, pas Foto 4x6 sebanyak 2 lembar, dan foto kegiatan usaha / tempat usaha yang sudah pernah dijalani.

Sedangkan tata cara pendaftaran bisa dilakukan secara daring atau online melalui Jakpreneur.jakarta.go.id.

- Langkah pertama :

Membuka website jakpreneur.go.id

- Langkah kedua :

Memilih Menu Daftar

- Langkah ketiga :

Memilih warga dki jakarta

- Langkah keempat :

Menginput nomer NIK , nomer KK , email , dan nomer telfon

- Langkah kelima :

Mengecek kedalam kotak masuk / spam pada email yang tadi didaftarkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com