JAKARTA, KOMPAS.com - KI (23), korban pembegalan di Jalan Inspeksi Tarum, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, mengatakan bahwa dia sempat diajak oleh para pelaku ke kantor leasing.
Para pelaku mengaku sebagai penagih utang atau debt collector dan menanyakan tentang angsuran pembayaran motor miliknya.
"Saya diajak ke kantor leasing, tetapi oleh pelaku diturunkan di tengah perjalanan dan motor saya dibawa kabur," kata KI saat dihubungi, Senin (28/3/2022).
Baca juga: Polda Metro Bakal Gelar Operasi Khusus di Lokasi Rawan Pembegalan dan Tawuran
KI mengatakan, awalnya ia diberhentikan empat orang menggunakan dua sepeda motor di Jembatan Serong, Jalan Inspeksi Tarum.
"Lalu datang lagi dua motor, empat orang, jadi total delapan orang," ucap KI.
Namun, kemudian ada enam pelaku yang mengajaknya ke kantor leasing. KI dibonceng oleh salah satu pelaku menggunakan motornya.
"Yang dua pelaku itu enggak tahu ke mana pas saya diajak ke kantor leasing terdekat," ujar KI.
Motor korban bernomor polisi B 5346 FEJ beserta surat tanda nomor kendaraan (STNK) dibawa pelaku.
"Habis kejadian, ada polisi datang ke lokasi. Ternyata pelaku yang begal saya itu lagi dicari sama polisi, soalnya sebelum saya juga sudah pernah ada yang kena di situ," kata KI.
Baca juga: Jadi Penadah Hasil Pembegalan, Tukang Bakso Ditangkap di Parung
KI mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/3/2022), sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat itu, KI sedang melaju dari Cikarang, Bekasi menuju Kalibata, Jakarta Selatan.
Dalam wawancara terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Makasar Iptu Mochammad Zen mengatakan jajarannya sedang menyelidiki kasus ini.
"Sementara ini masih diselidiki. Begal modus nuduh korban menunggak angsuran leasing," kata Zen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.