JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Formula E Jakarta 2022 akan digelar dalam 67 hari, tepatnya pada 4 Juni 2022. Meski demikian, sirkuit yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara, belum juga rampung.
Progres pembangunan sirkuit saat ini baru mencapai 87,9 persen. Target penyelesaian sirkuit Formula E pun dipastikan molor dari jadwal yang sebelumnya ditetapkan, yakni 27 Maret 2022.
Sirkuit Formula E dibangun di kawasan Pantai Karnaval, tepat di sisi selatan Ancol Beach City (ABC Mall).
Panjang lintasan adalah 2,4 kilometer dengan jumlah tikungan sebanyak 18 dan arus lintasan mengikuti arah jarum jam.
Nilai kontrak pembangunan sirkuit Formula E sebesar Rp 60 miliar, atau bertambah Rp 10 miliar dari nilai kontrak awal yang diberikan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Aanggaran pembangunan sirkuit tersebut diambil dari dana korporasi milik PT Jakpro.
Komite Pelaksana Formula E Jakarta Irawan Sucahyono mengatakan, pembangunan sirkuit Formula E molor dari jadwal karena pihaknya harus merevisi beberapa bagian sirkuit yang dinilai membahayakan pebalap.
Revisi tersebut diminta langsung oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA) saat memantau pembangunan sirkuit.
"Kemarin setelah ditinjau FIA, ada sedikit perubahan, makanya ada sedikit kemunduran," kata Irawan saat ditemui di Ancol, Jumat.
Terdapat beberapa penambahan pengerjaan aspal di area yang dinilai berbahaya, seperti di beberapa tikungan.
Aspal di tikungan pertama dibuat lebih menjorok agar pengendara yang mengalami ban slip ketika run off tidak langsung menimpa pembatas.
Baca juga: Rilis Harga Tiket Formula E Tunggu Finalisasi Kapasitas Bangku Penonton
Hal yang sama juga dilakukan di tikungan tujuh, tikungan 13, dan tikungan 18.
"Rute track run off (yang dievaluasi) untuk keselamatannya," ujar Irawan.
Target penonton yang bisa menyaksikan secara langsung gelaran Formula E dilaporkan turun secara drastis.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, penurunan target penonton yang sebelumnya 50.000 menjadi 10.000 terjadi karona panjang sirkuit yang terbatas.