Sebab, dirinya selalu menjual minyak goreng curah dengan satuan kilogram, bukan satuan liter.
"(Hitungan minyak goreng curah) dari jaman dulu juga kilogram, bukan liter," papar dia.
David (24), pedagang lain di Pasar Anyar, juga merasa berkeberatan jika harus menjual minyak goreng curah itu dengan harga Rp 14.000 per liter.
Baca juga: Modal di Atas HET, Pedagang Jual Minyak Goreng Curah Rp 20.000 Per Liter
Sebab, haga jual itu belum termasuk dengan biaya plastik yang harus dikeluarkan oleh pedagang.
"Ya, coba dipikir aja, biaya plastik berapa, masa orang beli minyak (goreng curah) pakai telapak tangan," sebut David kepada awak media.
Selain itu, David turut merasa berkeberatan jika harus menjual minyak goreng curah itu dengan hitungan liter.
Menurut dia, pembeli lebih familiar dengan hitungan kilogram untuk minyak goreng curah.
Kata David, pembeli akan mengajukan komplain jika harus membeli minyak goreng curah dengan hitungan liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.