Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadhan, Pemprov DKI Minta Warga Tak "Panic Buying"

Kompas.com - 29/03/2022, 15:57 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati meminta agar warga tidak panic buying atau belanja kebutuhan pokok dalam jumlah berlebihan.

Belanja kebutuhan dengan bijak dan sesuai kebutuhan, kata Sri, akan membantu keseimbangan pasokan komoditas pangan di Jakarta.

"Pemprov DKI juga mengimbau agar masyarakat tetap optimis dan tidak panik untuk menjaga keseimbangan pasokan dan stok pangan di pasar," kata Sri dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Wali Kota Depok Pastikan Ketersediaan Pangan Aman Jelang Puasa

Sri juga memastikan stok bahan pangan DKI Jakarta jelang bulan Ramadhan 2022 dipastikan tercukupi dan aman.

Termasuk komoditas beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, aneka cabai, hingga bawang putih.

"Tersedia dalam jumlah yang cukup dan aman," ucap dia.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga sudah menugaskan tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan milik Jakarta yaitu Perumda Pasar Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Dharma Jaya untuk menjaga stok pangan jakarta.

"Tiga BUMD pangan terus memperluas dan meningkatkan kerja sama antardaerah," ujar dia.

Baca juga: Anies Sebut Ramadhan Tahun Ini Kemungkinan Lebih Ramai, Stok Pangan Dipastikan Aman

Upaya lainnya, provinsi DKI Jakarta juga monitoring dan pengawasan harga dan stok pangan strategis dan monitoring pengawasan gudang.

"Melaksanakan pasar murah pengamanan stok Ramadhan, melaksanakan bazar Jakpreneur, monitoring ketersediaan tabung LPG 3 kg, pengawasan mutu pangan, dan lain-lain," kata Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com