Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor Terlibat Kecelakaan Tunggal di GDC Depok, Derita Luka di Muka dan Kaki

Kompas.com - 31/03/2022, 13:23 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Boulevard Grand Depok City, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (31/3/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban bernama Basir (58), yang merupakan warga Kampung Serab di Tirtajaya, disebut tengah mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi B 6441 EJZ saat kecelakaan terjadi.

"Dia (korban) kecelakan tunggal, mungkin ngantuk atau bagaimana," kata saksi mata bernama Solihin (63), Kamis.

Solihin yang berprofesi sebagai pedagang bensin eceran melihat korban membawa kendaraan seorang diri saat melintasi jalan tersebut.

Menurutnya, korban mengendarai sepeda motor tidak dalam kecepatan tinggi.

Baca juga: Beda Nasib Jakarta dan Depok dalam Nilai Toleransi Beragama..

Namun, motor yang dikendarai korban jatuh lantaran pengendara tak dapat mengendalikan keseimbangannya.

"Bawa (mengendarai) motor sendiri itu bapak-bapaknya jatuh enggak nabrak. Mau ke Depok arah jalan Kartini," ujar dia.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, korban mengalami luka dibagian muka dan kaki. Korban langsng dibawa ke Rumah Sakit Citra Medika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Dia (korban) mukanya pada besot, berdarah juga sama kaki yang pada luka," tutur Solihin.

"Korban dibawa ke RS Citra Medika Kalimulya pakai mobil operasional Lazada," sambung dia.

Baca juga: Dua Alasan Setara Institute Nobatkan Depok Jadi Kota Paling Intoleran

Sementara itu, sekitar pukul 11.00 WIB, anggota unit Laka Lantas Polres Metro Depok melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi.

"Jalanan akan dicek lagi, kalau di lokasi jalanan saya anggap bagus lah. Tidak pas yang berlubang," kata seorang anggota unit Laka Lantas Polres Metro Depok, Iza.

Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan tunggal tersebut.

"Belum tahu yang jadi penyebab terjadinya kecelakaan. Kita akan melakukan penyelidikan awal dulu," imbuh Iza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com