Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Korupsi, 119 Kepala Sekolah di Tangsel yang Dilantik Wajib Tanda Tangani Pakta Integritas

Kompas.com - 01/04/2022, 07:21 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie melantik 119 kepala sekolah dari tingkat taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Tangsel.

Benyamin menyampaikan bahwa setiap ASN yang dirotasi bisa segera melakukan konsolidasi dengan para sumber daya yang ada. Apalagi saat ini pembelajaran tatap muka (PTM) sudah diberlakukan.

”Setiap sekolah juga harus bersinergi dengan lingkungan, orangtua murid , RT/RW setempat, untuk menciptakan kawasan pendidikan yang bisa membantu dan mendukung siswa menemukan potensinya,” ujar Benyamin di Puspemkot Tangsel, Kamis (31/3/2022).

Selain itu, Benyamin juga menyampaikan harapannya mengenai tugas kepala sekolah yang bertanggung jawab menciptakan siswa-siswa unggulan.

Baca juga: Sosok Teguh Juliawan, Kepala Sekolah Inspiratif Tingkat Nasional 2021

Baik dari segi akademi maupun non-akademik, diharapkan siswa mampu mengharumkan nama sekolah.

Sebagai tenaga pendidik, kepsek dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.

"Kepala sekolah memiliki andil yang penting dengan kepemimpinannya, kepala sekolah dapat membawa sekolah menjadi lebih maju dan mendapat kepercayaan masyarakat untuk menitipkan putra dan putrinya dalam mengenyam pendidikan," ucap Benyamin.

Benyamin pun berpesan kepada seluruh Kepala Sekolah yang dilantik agar berhati-hati dalam mengelola anggaran negara.

Baca juga: KPK Minta Kepala Sekolah SMKN 7 Tangsel Kooperatif Penuhi Panggilan Pemeriksaan

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Deden Deni menjelaskan bahwa untuk memastikan komitmen pejabat tidak melakukan korupsi, maka seluruh kepala sekolah yang dilantik wajib menandatangani pakta integritas.

"Pakta Integritas, jadi ini bentuk komitmen pemerintah dengan guru, bahwa kami tidak setiap saat bisa mengawasi. Tapi kami sedang menjalin komitmen dengan Kepala Sekolah," tutur Deden.

"Dimana mereka bertanggung jawab dalam menjalankan proses sebaik mungkin, semaksimal mungkin, setransparan mungkin dalam menjalankan pekerjaannya," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com