JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas keamanan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Fatmawati, Muklis mengatakan, rekan seprofesinya terkena luka tembak di wajah, tepatnya bagian pipi saat menggagalkan percobaan perampokan.
Untuk diketahui, aksi perampokan itu terjadi si BJB yang berlokasi di Jalan RS Fatmawati, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2022), siang.
"Dia terkena tembak di bagian pipi kiri. Luka cuma tidak terlalu (luka parah). Itu Airsoft Gun, (korban) tidak ditembak jarak dekat, tapi ada jarak," ujar Muklis saat ditemui di lokasi Selasa, malam.
Baca juga: Pelaku Perampokan BJB Fatmawati Diduga Gunakan Airsoft Gun, Sempat Tembak Petugas Sekuriti
Muklis mengatakan, saat mencobaa merampok di BJB, pelaku membalut sebagian jari menggunakan bahan yang menyerupai lakban.
"Bukan sarung tangan, tapi seperti lakban. Mungkin untuk menghilangi agar tidak ada sidik jari, karena dia bawa senjata," ucap Muklis.
Terkait aksi heroik sekuriti itu, Pimpinan Divisi Corporate Secretary BJB, Widi Hartoto saat dikonfirmasi mengatakan mengapresiasi petugas tindakan petugas keamanan tersebut yang berhasil menggagalkan aksi percobaan perampokan.
"Aksi petugas keamanan itu yang berhasil menggagalkan perampokan kita apresiasi. Ke depannya apabila nasabah yang akan mengambil uang bisa meminta bantuan kepolisian," ucap Widi.
Sebelumnya, aksi percobaan perampokan di Bank Jawa Barat (BJB) terjadi pada Selasa, sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Perampok Beraksi di Bank BJB Fatmawati, Langsung Keluarkan Senjata lalu Dihalau Sekuriti
Peristiwa percobaan perampokan itu terjadi saat pintu rolling door BJB telah tertutup sebagian karena sudah melewati jam operasi.
Pelaku disebut beraksi seorang diri. Dia yang datang menggunakan mobil Daihatsu Xenia langsung masuk ke dalam bank lalu mengeluarkan senjata.
Sekuriti yang saat itu sedang berjaga mencoba menghalau dan berhasil menangkap pelaku bersama pekerja serta warga lain.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden percobaan perampokan itu.
"Iya percobaan (perampokan). Belum berhasil tapi sudah keburu ditangkap," ucap Budhi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.