JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Kojan, Jakarta Barat, tidak menyadari awal mula kebakaran yang terjadi pada Jumat (8/4/2022) karena sedang berbuka puasa di rumahnya masing-masing.
Diketahui, kebakaran itu terjadi di Jalan Warung Gantung, Kampung Kojan, Kelurahan Kalideres, pada Jumat sekitar pukul 18.45 WIB.
"Waktunya itu (kebakaran) bertepatan dengan berbuka puasa. Jadi beberapa orang (warga) itu kan enggak sadar karena kondisi sedang berbuka puasa," ujar Koordinator Pengurus RT 002 RW 006 Ihram saat ditemui, Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Kebakaran di Kampung Kojan Kalideres, 10 Rumah dan 50 Kontrakan Dilalap Api
"Tiba-tiba api besar, ada angin juga. Akhirnya terjadi yang seperti ini," jelasnya.
Warga belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun, warga menduga, api berasal dari korsleting di salah satu rumah kosong.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, api yang melalap permukiman padat penduduk tersebut menghanguskan total area 1.500 meter persegi.
"Obyek kebakaran yaitu 10 rumah tinggal dan 50 pintu kontrakan," ungkap Sjukri.
Baca juga: Kebakaran di Kampung Kojan Kalideres Diduga akibat Korsleting, 200 Jiwa Terdampak
Puluhan rumah yang terbakar itu dihuni oleh 60 kepala keluarga (KK) atau sekitar 200 jiwa.
Sjukri memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Namun, kerugian material yang diakibatkan ditaksir mencapai hingga Rp 1,5 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.