Pukul 15.27 WIB, para Wakil Ketua DPR dan Kapolri Sigit, turun dari mobil komando dan kembali masuk ke area kompleks parlemen yang steril dari massa aksi.
Di saat itu keempatnya berjalan ke arah timur, dorongan massa terlihat bergerak mengikuti keempatnya yang dibarikade pengamanan polisi dua lapis.
Namun, seiring masuknya empat petinggi itu, petugas berseragam juga tak lagi terlihat ada di tengah massa aksi.
Kerusuhan pun dimulai. Aksi dorong dan lempar botol air terlihat datang dari sisi-sisi terluar massa, khususnya dari sisi barat, massa non-mahasiswa.
Tak berapa lama, terlihat massa mahasiswa dipaksa menarik diri ke arah barat, termasuk mobil komando.
Baca juga: Alasan Ade Armando ke Lokasi Demo hingga Berujung Dikeroyok Massa
Pukul 15.33 WIB, area depan gerbang DPR RI pun sudah dikuasai oleh massa non-mahasiwa. Terlihat sejumlah orang bercelana seragam sekolah dan bapak-bapak, melemparkan suatu benda ke arah dalam kompleks.
Kericuhan terus terjadi, sebuah ban dibakar di salah satu gerbang. Di saat itu, Kompas.com melihat ada segerombolan orang yang sedang bertengkar di dekat jalan.
Saat didatangi, terlihat Ade Armando dalam keadaan memprihatikan. Ia terkapar tak berdaya di aspal. Wajahnya berdarah.
Pakaiannya sudah dilucuti. Dia hanya memakai celana dalam yang hampir terlepas dan baju yang sedikit robek.
Meski sudah tak berdaya, Ade Armando terlihat masih diinjak sejumlah orang.
Di saat yang bersamaan, beberapa orang menghalau orang-orang yang mengeroyok Ade Armando. Perkelahian antar mereka pun terjadi.
Baca juga: Ade Armando Hadiri Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR untuk Bikin Konten YouTube
Tidak terlihat satu pun petugas berseragam di sekitar kejadian.
Saat Kompas.com menemui petugas berseragam di dekat pintu posko untuk mengabari adanya korban, petugas itu mengangguk dan mengatakan tengah mempersiapkan pasukan.
Tak berapa lama, polisi keluar dari posko dan menuju lokasi korban. Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heryatno dan Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan tiba bersama belasan pasukan Sabhara.
Kemudian, Ade dipapah oleh Setyo dan Haris ke dalam posko pengamanan di dalam kompleks parlemen.