Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gratis PBNU 2022: Syarat, Rute, dan Link Pendaftaran

Kompas.com - 18/04/2022, 23:00 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membuka layanan mudik gratis tahun 2022. Penyelenggaraan ini berkat kerjasama PBNU dengan LAZISNU PBNU dan Bank Mandiri. 

Berdasarkan kutipan dari akun instagram @nahdlatululama, program mudik gratis ini akan mengambil kuota 500 orang pemudik dengan tujuan berbagai rute.

Pemberangkatannya akan dilaksanakan pada tanggal 27 April 2022 pukul 14.00 WIB di Lapangan IRTI Monas dan di depan Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat. Mudik gratis ini juga akan ada 1 Paket Bingkisan Sembako untuk setiap peserta.

Adapun pendaftaran dibuka sejak 12 sampai 15 April 2022 pada jam kerja di Ruang Lembaga Takmir Masjid (LTM) Kantor PBNU lantai 4.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (@nahdlatululama)

Kriteria Penerima Manfaat

  • Masyarakat yang tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
  • Calon peserta mudik sudah menerima vaksin booster dibuktikan dengan sertifikat vaksin atau melalui aplikasi peduli lindungi.
  • Calon peserta mudik yang belum menerima vaksin booster wajib menyerahkan bukti hasil tes negatif COVID (Vaksin 1: PCR atau Vaksin 2: Antigen).

Baca juga: Link Daftar Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta secara Online dan Syaratnya

Syarat Pendaftaran

  • Peserta mengisi data melalui link bit.ly/mudikgratispbnu2022
  • Peserta mengisi surat pernyataan yang telah disediakan oleh panitia.
  • Peserta hadir sesuai dengan waktu dan tempat yang sudah disediakan.
  • Pendaftaran peserta paling lambat pada tanggal 25 April 2022.

Rute Perjalanan 

  • Jakarta - Lampung - Palembang
  • Jakarta - Tegal - Purwokerto-Yogyakarta - Solo - Surabaya - Malang
  • Jakarta - Tegal - Pekalongan-Semarang - Surabaya - Malang
  • Jakarta - Ngawi - Ponorogo - Madiun - Kediri
  • Jakarta - Probolinggo - Situbondo-Banyuwangi
  • Jakarta - Semarang-Surakarta-Madura 
  • Jakarta - Semarang-Demak-Kudus - Pati-Rembang
  • Jakarta - Purbalingga - Banjarnegara-Kebumen
  • Jakarta - Bojonegoro - Lamongan - Gresik

Contact Person

  • 0813 9800 9800 (Lazisnu PBNU)
  • 0896 2734 9190 (Fahrur Rozi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com