Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Asal Bogor Hilang Hampir Sepekan, Terakhir Diketahui Berada di Stasiun Cilebut

Kompas.com - 19/04/2022, 18:39 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang gadis asal Bogor, Jawa Barat, bernama Nuri Safitri dikabarkan hilang hampir sepekan sejak Rabu, 13 April 2022.

Warga Kampung Sindang Sari di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, itu terakhir terlihat saat hendak pergi ke tempat kerjanya.

Hingga kini, pihak keluarga masih belum mengetahui keberadaan Nuri, dan memutuskan untuk membuat laporan orang hilang ke kantor polisi.

Kakak Nuri, Ahmad Hodri, mengatakan bahwa ponsel milik adiknya itu juga tidak aktif ketika dihubungi.

Baca juga: Genjot Vaksinasi Covid-19, Satpol PP Kota Bogor Bagikan Emas 0,05 Gram kepada Peserta

Ciri ciri Nuri

 

Ahmad meyebut, Nuri memiliki tanda lahir hitam di bibir.

Sebelum menghilang, Nuri mengenakan hijab hitam, celana jeans, serta blazer biru dongker.

Dari informasi yang ia dapat, Nuri memesan ojek online sepulang bekerja. Namun, tidak diketahui arah tujuan ojek online tersebut.

“Dari CCTV yang ada di kantornya, adik saya itu sedang naik Grab, cuman tidak tahu arahnya ke mana,” kata Ahmad, Selasa (19/4/2022).

Ahmad mengungkapkan, pihak keluarga telah berusaha mencari keberadaan Nuri, tetapi tak membuahkan hasil.

Baca juga: Ponsel Dijambret di Angkot, Pemiliknya Kaget Saat Telepon yang Angkat Justru Polisi

Berdasarkan hasil pelacakan terakhir, Nuri diketahui berada di Stasiun Cilebut.

“Jadi titik terakhir itu stasiun Cilebut,” sebut Ahmad.

"Selang beberapa hari nggak ada kabar, akhirnya di hari Jumat kemarin bikin laporan ke pihak kepolisian," tambahnya.

Ahmad mengungkapkan, adiknya merupakan orang yang pendiam.

Hal itu pula yang menyulitkan pihak keluarga untuk mengetahui apakah adiknya itu punya masalah dengan orang lain atau tidak.

Ahmad berharap, adiknya bisa segera ditemukan dan pihak kepolisian segera merespon laporan keluarganya.

"Pihak keluarga tahunya kalau Nuri itu nggak punya masalah sama orang lain. Dia pendiam orangnya," pungkas Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com