Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas Dikeroyok di Pelabuhan Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka

Kompas.com - 19/04/2022, 20:09 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria tewas dikeroyok di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (18/4/2022).

Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP Debby Tri Andrestian mengatakan, kejadian pengeroyokan tersebut terjadi di Transit 22 Dermaga Timur Pelabuhan Muara Baru. 

Informasi mengenai kejadian tersebut diterima kepolisian pada Senin, sekitar pukul 11.45 WIB.

"Saat tim mendatangi TKP, kami mendapati seorang laki-laki yang tergeletak di jalanan Transit 22 Dermaga Timur dengan posisi tidak mengenakan pakaian dan hanya menggunakan celana dalam kondisi melorot serta dalam kondisi kritis berlumuran darah," ujar Debby dalam keterangannya, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Gagal Menyalip Truk, Perempuan Paruh Baya Tewas Tertabrak di Jalan Lingkar Utara Bekasi

Bagian kepala korban mengalami luka parah serta bagian tubuhnya memar. 

"Pada pukul 12.20 WIB, Unit Reskrim selesai melakukan pengecekan terhadap tubuh korban dan selanjutnya korban dibawa ke mobil ambulans, dan saat itu diketahui korban sudah meninggal dunia," kata dia.

Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk diautopsi.

Polisi berhasil mengumpulkan saksi serta mengamankan beberapa orang yang diduga merupakan pelaku pengeroyokan terhadap pria tersebut. Setidaknya ada tiga saksi dan tujuh tersangka dalam kasus tersebut.

Diamankan pula sejumlah barang bukti yang digunakan para pelaku untuk mengeroyok korban.

Baca juga: Ponsel Dijambret di Angkot, Pemiliknya Kaget Saat Telepon yang Angkat Justru Polisi

Beberapa barang bukti yang disita polisi adalah satu buah skop dari besi, pipa besi dengan panjang 163 cm dan 69 cm, satu buah batang kayu dengan panjang 133 cm, satu batang bambu sepanjang 3 meter, pipa besi sepanjang 25 cm dan 50 cm, dan sebuah batu bata merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com